Etiket Murid Terhadap Guru (Menurut Kitab Ta’līm Al-Muta’allim Dan Relevansinya Dalam Konteks Pembelajaran Modern)
Abstract
Di era globalisasi sekarang ini digambarkan bahwa masyarakat dunia
begitu dinamis dan sangat kompleks dengan adanya berbagi penemuan penemuan
dalam bidang ilmu dan teknologi. Untuk menghindari ketertinggalan dari bangsa
lainnya maka
indonesia
perlu melakukan
pembangunan
fisik,mental,material,maupun spiritual tak terkecuali pada aspek moral untuk itulah
pendidikan menjadi factor utama pembentuk moral bangsa.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penilitian kepustakan
dengan menggunakan analisis deskriptif dengan konten analisis serta pendekatan
studi kritis.sumber data primer yang di gunakan adalah kitab Ta’lim AlMuta’allim,sedangkan
sumber data sekunder yaitu kitab Taʻlīm al Mutaʻallim
makna pegon jawa dan terjemahannya.
Hasil penelitian menunjukkan; 1. Etiket murid terhadap guru perspektif
Kitab Ta’līm al-Muta’allim karya Syeikh al-Zarnuji yaitu: a. Tidak melintas di
hadapan guru.b. Tidak duduk tempat duduk guru.c. Tidak memulai berbicara
kecuali atas izin guru .d. Tidak banyak bicara di sebelah guru. e. Tidak menanyakan
sesuatu yang membosankan guru.f. Mengambil waktu yang tepat ketika akan
bertanya.g. Jangan pernah mengetuk pintu tetapi bersabarlah sampai guru keluar.h.
Mencari ridhonya, menghindarkan murka guru dan menjunjung tinggi perintahnya
selama tidak melanggar ajaran agama.i. Menghormati anaknya dan siapapun yang
berkaitan dengan guru. 2. Relevansi kitab Ta’līm al- Muta’allim tentang etiket
murid terhadap guru: masih ada relevansi etiket murid terhadap guru di era modern
yang meliputi etiket mengambil waktu yang tepat ketika akan bertanya dan tidak
memulai berbicara kecuali atas izin guru.
Collections
- Islamic Education [862]