Mikroenkapsulasi Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Tenuiflorum) Tersalut Maltodekstrin Dan Kitosan Dengan Pengeringan Freeze Drying Sebagai Antibakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli
Abstract
Kemangi merupakan tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri.
Minyak atsiri daun kemangi memiliki kemampuan sebagai antibakteri, tetapi
minyak atsiri memiliki volatilitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk dapat
melindungi kandungan senyawa pada minyak atsiri daun kemangi dengan cara
enkapsulasi menggunakan maltodekstrin dan kitosan yang dapat dimanfaatkan
sebagai antibakteri. Kandungan tertinggi pada minyak atsiri daun kemangi yaitu ECitral
(51,10%),
dan
Z-Citral
(34,52%).
Enkapsulasi
dilakukan
dengan
membuat
variasi
antara maltodekstrin dan kitosan sebesar (1:0,05; 1:0,03; 1:0,01).
Pengeringan menggunakan freeze drying dapat membuat emulsi enkapsulan
menjadi serbuk dengan kitosan tinggi lebih sulit menjadi serbuk ketika digerus.
Serbuk enkapsulan dianalisis menggunakan GCMS dengan bantuan SPME untuk
mendapatkan senyawa pada serbuk. Hasil GCMS serbuk menunjukan bahwa
semakin banyak pemberian kitosan maka kandungan senyawa yang terlindungi
semakin baik. Hasil uji PSA menunjukan ukuran partikel sebesar 1040,1 nm dengan
PI sebesar 0,664. Morfologi yang didapat permukaan serbuk berpori. Uji antibakteri
dengan difusi sumuran menunjukan bahwa serbuk enkapsulan memiliki aktivitas
lebih baik pada bakteri Staphylococcus aureus dengan kategori daya hambat sangat
kuat dibanding Escherichia coli yang memiliki daya kambat kuat.
Collections
- Chemistry Education [324]