Desain Dashboard Kinerja Supplier Dengan Pendekatan Key Risk Indicator (Kri) Pada Perusahaan Retail
Abstract
Perusahaan ritel memiliki orientasi pada kepuasan konsumen yaitu
mampu menentukan kebutuhan-kebutuhan dan dapat menyediakan kebutuhan
tersebut semaksimal mungkin. Konsumen akan merasa puas apabila mereka
dapat menemukan barang yang diinginkan, hal ini menjadi tujuan dari
perusahaan ritel. Perusahaan ritel harus memiliki pemasok yang akan
menyediakan permintaannya untuk membantu menyediakan kebutuhan konsumen.
Pentingnya dilakukan evaluasi pemasok untuk membantu perusahaan dalam
memilih pemasok yang tepat dengan harga yang tepat, pada waktu yang tepat,
dalam jumlah yang tepat dengan kualitas yang tepat (Mavi et al, 2016). Adanya
kerjasama perusahaan dengan banyak pemasok membuat perusahaan mengalami
kesulitan dalam melakukan penilaian kinerjanya. Perusahaan kesulitan dalam
melihat kinerja pemasok yang bagus, sedang dan jelek karena harus melakukan
kontrol secara manual. Apabila terjadi kesalahan dalam kinerja pemasok,
perusahaan hanya mengingat tanpa ada catatan dan history data. Dashboard
memungkinkan pengguna untuk menganalisis akar penyebab masalah dengan
menjelajahi informasi yang relevan dan tepat waktu dari berbagai perspektif
dengan detail. Sistem kinerja dashboard dapat mengintegrasikan data dari
berbagai sumber yang diperlukan, dimana perusahaan dapat mengelola data dan
menyajikan dalam bentuk laporan informasi yang berkualitas. Penyusunan
dashboard menggunakan pendekatan key risk indicator (KRI) akan ditampilkan
pada indikator-indikator yang ada disesuaikan dengan penilaian kinerja
pemasok. Penelitian ini membantu perusahaan untuk melakukan kontrol terhadap
kinerja pemasoknya dengan beberapa indikator yang dirasa penting oleh
perusahaan untuk menilai pemasoknya. Tujuan dari penyajian data berupa
dashboard menggunakan pendekatan KRI akan membantu perusahaan dalam
melakukan early warning system yaitu membantu perusahaan mengetahui
permasalahan pemasoknya diawal proses sehingga dapat diambil tindakan untuk
mengatasi risiko-risiko yang akan terjadi pada kinerja pemasok dalam melakukan
pasokan barang ke perusahaan. Visualisasi dari penilaian kinerja pemasok dibuat
dengan program berbasis web dengan PHP dan Java script sehingga dapat
menampilkan halaman dashboard dan chart.