Analisis Bakteri Dominan Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Dengan Tingkat Resiko Sangat Tinggi Di Kabupaten Sleman
Abstract
Penelitian mengenai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di
Kabupaten Sleman berdasarkan parameter fisika dan kimia sudah banyak di
teliti, sedangkan informasi mengenai parameter biologi pada IPAL komunal
di Kabupaten Sleman belum banyak informasinya. Oleh karena itu, penelitian
ini mengkaji mengenai bakteri dominan pada tiga IPAL komunal terpilih di
wilayah Kabupaten Sleman. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan informasi lebih banyak mengenai mikroba dominan pada unit
pengolahan IPAL komunal di Kabupaten Sleman sehingga dapat mengetahui
tingkat efektifitas kinerja mikroba pada IPAL dalam melakukan penguraian
pada IPAL. Sampel diambil dari tiga IPAL Komunal dengan tingkat resiko
sangat tinggi di Kabupaten Sleman yaitu IPAL Komunal Tambakrejo Bersih,
Manunggal Pringgodani Sejati dan Karya Asri Ambarukmo dengan metode
Grab Sampling. Pengujian bakteri dominan menggunakan metode Direct
Plating dengan menggunakan media Dilute Nutrient Broth (DNB) dan media
Plate Count Agar (PCA). Metode Direct Plating digunakan untuk
menentukan adanya koloni atau bakteri dominan pada sampel berdasarkan
kemiripan morfologinya secara berkelompok. Identifikasi secara morfologi
kemudian dikelompokkan berdasarkan kemiripan morfologinya dan
kemudian masing-masing kelompok koloni didentifikasi dengan pewarnaan
gram. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mikroba dominan pada IPAL
komunal dengan tingkat resiko sangat tinggi berdasarkan morfologinya
adalah bakteri dengan bentuk morfologi Circular, Filamentous dan Rhizoid.
Sedangkan berdasarkan pewarnaan gram yaitu memiliki bentuk sel coccus
gram negatif dan basil gram positif. Sedangkan Pemetaan bakteri yang
terdapat pada IPAL Komunal dengan tingkat resiko sangat tinggi dapat
diasumsikan bahwa jenis bakteri yang mendominasi adalah Advenella
faeciporci, Ruminococcus albus, Methanogenic Bacteria, Clostridium,
Nocardia Farcinica dan Thiothrix. Bakteri Clostridium dan Nocardia
Farcinica merupakan bakteri pathogen karena dapat menyebabkan penyakit.
Adanya bakteri patogen yang mendominasi pada IPAL menyebabkan tingkat
resiko pada IPAL komunal tersebut sesuai dengan klasifikasi IPAL dengan
tingkat resiko sangat tinggi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]