Perancangan Struktur Mekanik Mesin Uji Tarik Dengan Kapasitas 150 Kgf
Abstract
Saat ini pengujian tarik (tensile test) untuk material non logam berkekuatan
rendah masih banyak dilakukan menggunakan mesin uji tarik yang sama dengan
pengujian terhadap logam, hal tersebut menjadi kendala dalam melakukan
penelitian terhadap kekuatan tarik material tersebut karena ketersediaan mesin uji
tarik tersebut sangat minim. Kekuatan tarik material non logam tentunya tidak
sebesar kekuatan tarik terhadap material logam jika menggunakan standar yang
sudah ditentukan, sehingga penggunaan mesin uji tarik logam untuk menguji
kekuatan tarik material non logam tidak efisien.
Perancangan struktur mekanik mesin uji tarik dengan kapasitas 150 Kgf ini
bertujuan untuk merancang sebuah mesin uji tarik material berkekuatan rendah
yang sesuai dengan kebutuhan pengujian. Kemampuan mesin uji tarik yang
dirancang adalah mampu melakukan pengujian terhadap spesimen ASTM D638
dan ASTM D3039.
Hasil dari perancangan struktur mekanik mesin uji tarik ini adalah dapat
menampilkan hasil pengujian tarik berupa nilai tegangan tarik maksimal (ultimate
tensile strength) dan nilai regangan (elongation). Nilai tegangan tarik tertinggi
yang didapatkan dari hasil pengujian menggunakan mesin uji tarik yang dirancang
yaitu pada spesimen komposit serat karbon dengan standar ASTM D3039 yaitu
131,84 Kgf dengan nilai regangan 10,13%.
Collections
- Mechanical Engineering [559]