Analisis Dampak Dan Potensi Risiko Pada Kelompok Kerja Buffing Panel Gp Menggunakan Metode Value At Risk (Var) Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) (Studi Kasus Pt. Yamaha Indonesia)
Abstract
Pada era dewasa ini, setiap perusahaan berlomba-lomba meraih kemenangan dalam
persaingan bisnis. PT Yamaha Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur
yang menghasilkan produk alat musik piano yang tidak hanya dipasarkan di Indonesia
namun hingga mancanegara. Proses produksi pada PT. Yamaha Indonesia menggunakan
perpaduan mesin dan manusia, oleh sebab itu peluang terjadinya tidak konsisten pada
proses produksi yang berlangsung sangat besar salah satunya yang terjadi pada kelompok
kerja Buffing Panel GP. Tindakan yang dilakukan oleh kelompok kerja Buffing Panel GP
melakukan repair yang menyebabkan kerugian pada perusahaan. Hal ini menandakan
bahwa perlu dilakukan analisis dan dampak risiko produk defect untuk mengetahui dampak
kerugian yang terjadi dan potensi risiko apa saja yang terjadi. Berdasarkan perhitungan
menggunakan metode Value at risk didapatkan dampak kerugian terbesar pada defect pecah
sebesar $10.4 dan defect muke mentori sebesar $1.6. Untuk menentukan usulan perbaikan
dari potensi risiko terbesar didapatkan menggunakan metode FMEA dengan 3 potensi risiko
terbesar antara lain; peletakan kabinet saat buffing pada proses Ryoto Buff yang tidak baik,
peletakan kabinet diatas stopper atau tidak sesuai dengan ketentuan pada meja mesin Level
Buff Auto dan cover rak terkelupas. Untuk dapat memberikan usulan perbaikan dapat
diketahui melalui akar permasalahan dari potensi risiko yang terjadi menggunakan analisis
five why’s. menempelkan gambar pejuntuk posisi yang benar, melakukan pengecekan secara
berkala setiap selesai melakukan pengecatan, melakukan pembersihan dan pengecekan pada
rak secara rutin, Melakukan pengecekan pemasangan kabinet pada stopper secara benar
sebelum proses buffing Merubah warna yang terang pada stopper. Biaya usulan perbaikan
didapatkan sebesar Rp. 29.100, biaya ini jauh dibawah dampak kerugian yang terjadi
sehingga dapat menjadi pertimbangan oleh perusahaan dalam menerapkan usulan
perbaikan tersebut
Collections
- Industrial Engineering [2225]