Analisis Dampak Instrumen Pembayaran Non – Tunai (E- Money) Dan Variabel Makro Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia Pada Tahun 2011-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak e-money, kurs, inflasi, Return
Sertifikat Bank Indonesia Syariah, dan suku bunga bank Indonesia terhadap
jumlah uang beredar di negara Indonesia. Jumlah uang beredar yang digunakan
dalam penelitian ini adalah jumlah uang beredar dalam arti luas (M2).
Data penelitian yang digunakan adalah data time series dengan metode regresi
model Error Correction Mechanism (ECM). Pada abad modern ini terdapat
transaksi dengan pembayaran yang lebih mudah seperti e-money tentu hal ini
pasti akan sangat mempengaruhi jumlah uang beredar. Meskipun untuk sampai
saat ini beberapa pihak sulit menerima keberadaan e-money. Bukan hanya emoney
saja pada penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh variabel
makroekonomi yaitu, Kurs, Inflasi, e-money, Return Sertifikat Bank Indonesia
Syariah (SBIS), dan suku bunga bank Indonesia terhadap Jumlah Uang Beredar
di Indonesia.
Hasil analisis menunjukan bahwa nominal e-money berpengaruh positif
siginifikan baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap jumlah uang
beredar di Indonesia, variabel kurs positif signifikan baik jangka pendek maupun
jangka panjang terhadap jumlah uang beredar di Indonesia, inflasi tidak
berpengaruh baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap jumlah uang
beredar di Indonesia, Return Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)
berpengaruh negatif signifikan dalam jangka panjang dan tidak berpengaruh
dalam jangka pendek terhadap jumlah uang beredar di Indonesia, dan suku
bunga bank Indonesia berpengaruh negatif dalam jangka panjang dan tidak
berpengaruh dalam jangka pendek terhadap jumlah uang beredar di Indonesia.
Collections
- Economics [2138]