Rancang Bangun Alat Uji Fatigue Telapak Kaki Palsu Berdasarkan Standar Iso 10328
Abstract
Dari data total penyandang disabilitas di Indonesia, 3,76% nya adalah
penyandang disabilitas dalam hal berjalan. (Kementerian Kesehatan RI, 2018).
Pengembangan prostesis telapak kaki palsu sudah banyak berkembang baik dari
produk lokal ataupun produk impor. Namun pengujian untuk ketahanan fatigue
masih sangat sedikit dan belum ada di Indonesia. Sehingga mempengaruhi
keterbatasan dalam pengembangan produksi kaki palsu itu sendiri. Pengembangan
alat uji fatigue sendiri sudah beberapa kali dilakukan, yaitu pada tahun 2001
dengan benda uji SACH Foot, dan pada tahun 2011 pada telapak kaki palsu anak.
Pada penelitian dilakukan pembuatan alat uji fatigue telapak kaki palsu dengan
menggunakan dua silinder pneumatik sebagai aktuator pengujian. Perancangan
desain dilakukan menggunakan Software Inventor 2020. Pengujian dilakukan
kepada 3 jenis prostesis yaitu impor A, impor B, dan lokal C setelah dilkukan
72.000 siklus pada beban P5. Hasilnya yaitu alat ini telah mampu dirancang dengan
baik, dan semua prostesis tidak mengalami retakan.
Collections
- Mechanical Engineering [559]