Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Noor Cholis Idham, S.T.,M.Arch., Ph.D
dc.contributor.authorMUHAMMAD ANDRIANSYAH
dc.date.accessioned2022-01-20T03:29:49Z
dc.date.available2022-01-20T03:29:49Z
dc.date.issued2021-08-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35936
dc.description.abstractGempa di Provinsi Sulawesi Tengah pada September 2018 menghancurkan sebagian besar wilayah termasuk kabupaten Sigi yang paling terdampak parah dengan total kebutuhan hunian 13.144 unit. Pada fase transisi, terdapat 43 lembaga yang terdiri dari pemerintah dan lembaga non pemerintah (NGO) ikut terlibat dalam pemenuhan hunian sementara (Huntara). Standar huntara telah ditetapkan pemerintah maupun internasional, namun tiap lembaga memiliki perbedaan dalam pendekatan dan implementasinya, sehingga mempengaruhi kualitas dan respon penyintas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas huntara berdasarkan pendekatan konsep model dan implementasi dalam mencapai pemulihan selama fase transisi. Penelitian ini membahas empat konsep Huntara dari lembaga Kementrian PUPR, CRS, KUN Humanity, dan Habitat for Humanity yang memiliki perbedaan signifikan. Tingkat efektivitas diukur secara deskriptif komparasi pendekatan dan respon penyintas dari tiap lembaga. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan model huntara mandiri berbasis uang tunai partisipatif lebih efektif di fase transisi dan huntara kolektif efektif di fase daruraten_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFase transisien_US
dc.subjectkonsep huntaraen_US
dc.subjectimplementasien_US
dc.subjectrespon penyintasen_US
dc.subjectlembaga pemberi bantuanen_US
dc.titleEfektivitas Konsep Model Dan Implementasi Hunian Sementara Paska Bencana Gempabumi, Tsunami, Likuifaksi Sulawesi Tengah 2018 Studi Kasus Model Huntara Di Kabupaten Sigien_US
dc.Identifier.NIM17922003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record