Show simple item record

dc.contributor.advisorMartini Dwi Pusparini SHI., MSI
dc.contributor.authorMUH. NOVAL WALIYUDDINSYAH
dc.date.accessioned2022-01-19T07:09:01Z
dc.date.available2022-01-19T07:09:01Z
dc.date.issued2021-08-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35893
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang bagaimana gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan loyaliyas dalam meningkatkan kinerja amil pada Dompet Dhuafa Yogyakarta. Dompet Dhuafa Yogyakarta sebagai salah satu lembaga zakat tertua yang ada di Indonesia yang masih bertahan selama 27 tahun sampai saat ini. Dari usia itu, peran seorang pemimpin sangat penting dalam membawa lembaga dalam mewujudkan visi dan misi yang ada. Dan budaya organisasi yang baik serta loyalitas yang tinggi yang dimiliki oleh amil sebagai penentu keberhasilan suatu lembaga. Hal itu akan dilihat apakah benar memiliki dampak pada Dompet Dhuafa Yogyakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan loyalitas amil di Dompet Dhuafa Yogyakarta dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan loyalitas dapat meningkatkan kinerja amil di Dompet Dhuafa Yogyakarta. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunaka n metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukka n bahwa gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan loyalitas dikategorikan baik. Berdasarkan hasil dari kuesioner yang dianalisis dengan metode cut off point dengan hasil analisis menyatakan bahwa gaya kepemimpinan, budaya organisas i dan loyalitas pada Dompet Dhuafa Yogayakarta dikategorikan baik. Adapun hasil dari wawancara menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan adalah gaya kepemimpinan yang kharismatik, paternalistis, liazez faire dan demokrasi. Kemudian untuk budaya organisasi, hasil dari wawancara menunjukkan bahwa budaya organisasi yang diterapkan sudah baik. Kemudian loyalitas, hasil dari wawancara menunjukkan bahwa yang menjadi acuan dari loyalitas seorang amil adalah pertama rasionalitas, kedua kepribadian dan ketiga emosional. Selanjutnya kinerja amil, dari hasil kuesioner yang dianalis is menggunakan metode cut off point menunjukkan bahwa kinerja amil dinyatakan baik. Berdasarkan hasil analisis menyatakan kinerja amil Dompet Dhuafa Yogyakarta dikategorikan baik. Adapun dari hasil wawancara terkait dengan kinerja amil menunjukkan bahwa hasil dari kinerja amil semakin baik, karena didukung dengan gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan loyalitas yang baik yang ada di Dompet Dhuafa Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGaya Kepemimpinanen_US
dc.subjectBudaya Organisasien_US
dc.subjectLoyalitasen_US
dc.subjectKinerja Amilen_US
dc.subjectDompet Dhuafa Yogyakartaen_US
dc.titleGaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Loyalitas Dalam Meningkatkan Kinerja Amil Pada Dompet Dhuafa Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM16423040


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record