Peran Resiliensi Akademik Sebagai Mediator Kegigihan Dan Stres Akademik Pada Siswa Sekolah Menengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kegigihan dan stres akademik pada siswa
sekolah menengah dengan resiliensi akademik sebagai mediator. Responden dalam penelitian
ini akan melibatkan siswa sekolah menengah (SMA/SMK sederajat) berusia 15 hingga 18 tahun.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui
tiga kuesioner yaitu Grit Scale for Children and Adult (GSCA); Academic Resilience Scale, dan
Educational Stress Scale for Adolescents. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegigihan mampu
memprediksi stres akademik siswa tanpa dimediasi oleh resiliensi akademik. Telah dibahas pula
keterbatasan penelitian dan implikasi praktis penelitian ini.
Collections
- Master of Psychology [349]