Pengaruh Pemasaram Media Sosial, Kesadaran Merek, Electronic Word Of Mouth, Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Eboni Watch

Abstract

Berkembangnya dunia digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam aktifitas bisnis. Perubahan yang terjadi yaitu berpindahnya perilaku konsumen dalam mengonsumsi atau mendapatkan suatu barang secara offline menjadi online. Adanya peran teknologi memberikan persaingan yang ketat antar produsen dalam menjangkau konsumen yang lebih luas dengan memanfaatkan berbagai media digital seperti Instagram, WhatsApps, Website dsb. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial, kesadaran merek, electronic word of mouth, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian pada eboni watch. Peneliti melakukan penelitian di Klaten Jawa Tengah dengan periode waktu 1 Juni 2021 sampai dengan 13 Juli 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data primer berupa pertanyaan/pernyataan yang diberikan langsung ke konsumen eboni watch. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji F pemasaran media sosial, kesadaran merek, electronic word of mouth, dan pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai F hitung sebesar 49,064 dan signifikansi 0,000. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pemasaran media sosial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi sebesar 0,020, variabel kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,001, dan variabel pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000. Sedangkan variabel electronic word of mouth tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai sebesar 0,663 hal ini juga didukung oleh nilai mean indikator kuantitas yang rendah dapat diartikan bahwa jumlah review atau komentar tidak dapat mewakili popularitas suatu produk dalam pengambilan keputusan.