Pemulihan Hak Korban Dalam Ruu Pks Bab Vi Perspektif Gender Dan Tinjauan Hukum Islam
Abstract
Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual merupakan
foumulasi seperangkat aturan yang sudah dibuat namun belum di sahkan oleh
pemerintah, aturan tersebut di anggap sebagai solusi dari meningkatnya kasus
kekerasan seksual karena di dalam RUUPKS terdapat pencegahan,penanganan
dan pengobatan bagi korban kekerasan seksual. Fokus dalam penelitian ini
adalah pertama, bentuk pemulihan korban kekerasan seksual dalam
Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual BAB VI
perspektif Gender dan kedua, mengetahui bagaimana posisi Islam
menempatkan perempuan menurut Fatimah Mernissi. Dalam penelitian ini
menggunakan metode library research ( penelitian pustaka ) yaitu penelitian
yang menggunakan kepustakaan yang dijadikan sebagai sumber penelitian.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hak hak yang didapatkan oleh korban
kekerasan sesksual serta proses penyembuhannya yang termaktub dalam
Rancangan Undang Undang Kekerasan Seksual BAB VI Perpektif Gender dan
Tinjauan Hukum Islam, mengingat fokus pemerintah saat ini hanya kepada
penjeratan hukum bagi pelaku tanpa memberikan penanganan penyembuhan
kepada korban kekersan seksual, sedangkan dampak yang dirasakan oleh
korban sangatlah berpengaruh terhadap proses kehidupan selanjutanya.
Collections
- Islamic Law [646]