Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Yusdani M.Ag
dc.contributor.authorNOVITA SARI
dc.date.accessioned2022-01-19T02:52:55Z
dc.date.available2022-01-19T02:52:55Z
dc.date.issued2021-08-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35856
dc.description.abstractRancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual merupakan foumulasi seperangkat aturan yang sudah dibuat namun belum di sahkan oleh pemerintah, aturan tersebut di anggap sebagai solusi dari meningkatnya kasus kekerasan seksual karena di dalam RUUPKS terdapat pencegahan,penanganan dan pengobatan bagi korban kekerasan seksual. Fokus dalam penelitian ini adalah pertama, bentuk pemulihan korban kekerasan seksual dalam Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual BAB VI perspektif Gender dan kedua, mengetahui bagaimana posisi Islam menempatkan perempuan menurut Fatimah Mernissi. Dalam penelitian ini menggunakan metode library research ( penelitian pustaka ) yaitu penelitian yang menggunakan kepustakaan yang dijadikan sebagai sumber penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hak hak yang didapatkan oleh korban kekerasan sesksual serta proses penyembuhannya yang termaktub dalam Rancangan Undang Undang Kekerasan Seksual BAB VI Perpektif Gender dan Tinjauan Hukum Islam, mengingat fokus pemerintah saat ini hanya kepada penjeratan hukum bagi pelaku tanpa memberikan penanganan penyembuhan kepada korban kekersan seksual, sedangkan dampak yang dirasakan oleh korban sangatlah berpengaruh terhadap proses kehidupan selanjutanya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRUU PKS BAB VIen_US
dc.subjectKekerasan Seksualen_US
dc.subjectGenderen_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.titlePemulihan Hak Korban Dalam Ruu Pks Bab Vi Perspektif Gender Dan Tinjauan Hukum Islamen_US
dc.Identifier.NIM17421089


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record