Pengaruh Pelatihan Berpikir Positif Terhadap Motivasi Belajar Siswa KMS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan motivasi belajar pada kelompok
eksperimen antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan berpikir positif.
Asumsi awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan
motivasi belajar pada kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah
diberikan pelatihan berpikir positif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa KMS
pada SMP 5 Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
alat ukur motivasi belajar yang disusun oleh Desi Setianingrum (2005) yang
mengacu pada teori Steers & Porter (1983) yang berjumlah 21 aitem. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan paired
sample t-test untuk menguji apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa
antar sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen. Paired
sample t test menunjukkan nilai t = -0,96 dengan p = 0,926 (p>0,05), yang
artinya tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa kMS antara sebelum dan
sesudah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen sehingga hipotesis ditolak.
Kata kunci: siswa KMS, pelatihan berpikir positif, motivasi belajar
Collections
- Psychology [2191]