Evaluasi Terapi Penyakit Diare Pada Balita di UPA RSUD Soedarso Pontianak Periode Januari 2009 – Desember 2009
Abstract
Latar Belakang. Diare masih menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian balita terutama
di negara miskin maupun negara berkembang. Di Indonesia besarnya masalah tersebut terlihat
dari tingginya angka kesakitan dan kematian pada balita. Kematian balita penderita diare ini
sebagian besar disebabkan oleh karena dehidrasi yang tidak bisa tertangani. Seringkali
keterlambatan untuk mendapatkan pertolongan memegang peranan dalam terjadinya kematian
akibat diare tersebut. Secara umum penanganan diare ditujukan untuk mencegah atau
menanggulangi dehidrasi dengan gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa,
kemungkinan terjadinya intoleransi, mengobati kausa dari diare yang spesifik, mencegah dan
menanggulangi gangguan gizi serta mengobati penyakit penyerta.
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penanganan diare pada balita
rawat inap di UPA RSUD Soedarso Pontianak periode Januari 2009 – Desember 2009
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian analisis multivariat melalui kajian
rekam medik. Kemudian dilakukan penelitian pada profil dan penanganan diare untuk balita.
Penyajian data dilakukan secara regresi linier dalam bentuk tabel
Hasil : Hasil uji multivariat regresi linier dami untuk membandingkan perbedaan antara
antibiotik, zinc, kombinasi zinc dan antibiotik terhadap lamanya perawatan yang memiliki nilai
zinc p=0,440 (p=0,1) dan antibiotik -0,29 (p=0,1)
Simpulan : Jumlah anak yang terdiagnosis Diare akut yang datang rawat inap di RSUD
Soedarso Pontianak periode 1 Januari – 31 Desember 2009 merupakan urutan pertama pada 10
penyakit anak terbanyak. Rentang usia yang paling banyak ditemukan yaitu <1 tahun sebanyak
64% diikuti 1-3 tahun 29% dan ≤ 5 tahun sebanyak 7%. Lama perawatan banyak ditemukan
selama 1-3 hari terdiri dari 51% dan 3-5 hari terdiri dari 45%. Terapi penggunaan antibiotik
sebesar 56%. diikuti zinc 14%, dan kombinasi zinc dan antibiotik 30%. Ada hubungan yang
sangat lemah antara riwayat pemberian zinc dengan lama perawatan. Tidak ada hubungan antara
lama perawatan dengan demam. Terapi penggunaan antibiotika masih cukup tinggi bagi
penatalaksanaan Diare akut terutama kasus diare di RSUD Soedarso.
Kata Kunci: Diare, evaluasi, zinc, antibiotik
Collections
- Medical Education [2281]