Hubungan Antara Insomnia Dan Indeks Prestasi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2008
Abstract
Latar Belakang: Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesukaran memulai dan mempertahankan tidur. .Efek dari terjadinya insomnia salah satunya adalah gangguan konsentrasi, diketahui orang yang insomnia tiga kali lebih besar mengalami gangguan konsentrasi, sehingga efek gangguan konsentrasi yang ditimbulkan dari insomnia ini diasumsikan akan mengganggu proses belajar yang selanjutnya akan berdampak pada penurunan prestasi akademik.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan bermakna antara insomnia dan indeks prestasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UII angkatan 2008.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross-sectional non eksperimental. Populasinya adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII. Pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 199 subjek. Penyaringan sampel menggunakan KSPBJ-insomnia rating scale dan skala L-MMPI. Analisis data dilakukan dengan uji pearson.
Hasil: Dari 146 subjek yang masuk dalam penelitian, 72, 7% perempuan dan 27,3% laki.laki. Setelah dinilai berdasarkan KSPBJ-IRS diperoleh 55 subjek dinyatakan insomnia. Dari analisis terhadap data insomnia dan indeks prestasi diperoleh nilai P=0,086 (P>0,05) dan nilai korelasi pearson -0,233.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara insomnia dan indeks prestasi, kekuatan korelasinya lemah, arah korelasi berlawanan, menunjukkan bila angka insomnia naik maka angka prestasi belajar menurun.
Kata Kunci: insomnia, indeks prestasi, konsentrasi
Collections
- Medical Education [2279]