Profil Penyakit Malaria Di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Pada Tahun 2008-2010
Abstract
Latar Belakang : Sampai saat ini, malaria sebagai salah satu penyakit menular masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan gangguan
kesehatan di masyarakat, tetapi telah menimbulkan kematian. Gambaran penyakit malaria di
satu tempat dengan tempat yang lain akan berbeda dikarenakan banyak faktor yang
mempengaruhi, antara lain ; lingkungan, sumber daya manusia, dan perpindahan penduduk.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non eksperimental dan
menggunakan rancangan penelitian deskriptif.
Hasil Penelitian : Profil malaria tahun 2008 di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu adalah
ditemukan penderita positif malaria berjumlah 79 orang dengan distribusi jenis kelamin 60%
adalah perempuan dan 40% laki-laki, serta distribusi umur 65% terjadi pada usia >15 tahun.
Parasit penyebab malaria yang dominan adalah Plasmodium Vivax, dengan API tertinggi
terjadi di desa Penago dan Muara Maras, dan waktu kejadian tertinggi adalah pada bulan
Desember. Sedangkan, profil malaria pada tahun 2009 di Kabupaten Seluma Provinsi
Bengkulu yaitu didapatkan penderita positif malaria adalah 1003 orang dengan distribusi
jenis kelamin 47,9% laki-laki dan 52,1% perempuan, dan distribusi umur tertinggi pada usia
>15 tahun, parasit penyebab malaria paling dominan Plasmodium Vivax dengan API tertinggi
terjadi di Desa Gunung Kembang. Kemudian waktu kejadian tertinggi adalah pada bulan
Mei. Selanjutnya, profil malaria pada tahun 2010 di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu
adalah penderita positif malaria yang berjumlah 749 orang dengan distribusi jenis kelamin
51,5% laki-laki dan 48,5% perempuan, dan distribusi umur tertinggi pada usia >15 tahun,
parasit penyebab malaria paling dominan Plasmodium Vivax dengan API tertinggi terjadi di
Desa Gunung Kembang, dan waktu kejadian tertinggi adalah pada bulan Oktober..
Pembahasan : Profil penyakit malaria di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu pada tahun
2008 sampai dengan tahun 2010 dengan insidensi tertinggi terjadi pada tahun 2009. Hal ini
salah satunya dipengaruhi oleh mobilitas penduduk yang cepat. Sedangkan, Persentase
penderita positif malaria pada perempuan lebih banyak daripada laki-laki, dengan angka
kejadian yang paling banyak adalah pada usia >15 tahun. Dengan demikian, didukung dari
data yang ada bahwa jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, sehingga untuk
resiko menderita penyakit malaria adalah sama besar. Selanjutnya, ditemukan spesies
plasmodium yang ada di Kabupaten Seluma adalah Plasmodium Vivax dan Plasmodium
Falciparum, dan insidensi tertingginya disebabkan oleh parasit Plasmodium Vivax. Hal ini
yang menyebabkan tingginya tingkat kesakitan pada pasien karena menderita jenis penyakit
malaria yang berat dan relaps. Sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan tingkat
produktifitas masyarakat. Serta, wilayah dengan kejadian API tertinggi terdapat di wilayah
Gunung Kembang, Muara Maras, dan Penago.
Kata Kunci : Profil, Malaria, Kabupaten Seluma, Annual Parasite Incidence
Collections
- Medical Education [2279]