Show simple item record

dc.contributor.advisordr.Nur Aisyah Jamil, M.sc
dc.contributor.authorYemi Meriyanti Sari
dc.date.accessioned2022-01-07T08:21:55Z
dc.date.available2022-01-07T08:21:55Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35706
dc.description.abstractLatar Belakang : Sampai saat ini, malaria sebagai salah satu penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan di masyarakat, tetapi telah menimbulkan kematian. Gambaran penyakit malaria di satu tempat dengan tempat yang lain akan berbeda dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain ; lingkungan, sumber daya manusia, dan perpindahan penduduk. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non eksperimental dan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Hasil Penelitian : Profil malaria tahun 2008 di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu adalah ditemukan penderita positif malaria berjumlah 79 orang dengan distribusi jenis kelamin 60% adalah perempuan dan 40% laki-laki, serta distribusi umur 65% terjadi pada usia >15 tahun. Parasit penyebab malaria yang dominan adalah Plasmodium Vivax, dengan API tertinggi terjadi di desa Penago dan Muara Maras, dan waktu kejadian tertinggi adalah pada bulan Desember. Sedangkan, profil malaria pada tahun 2009 di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yaitu didapatkan penderita positif malaria adalah 1003 orang dengan distribusi jenis kelamin 47,9% laki-laki dan 52,1% perempuan, dan distribusi umur tertinggi pada usia >15 tahun, parasit penyebab malaria paling dominan Plasmodium Vivax dengan API tertinggi terjadi di Desa Gunung Kembang. Kemudian waktu kejadian tertinggi adalah pada bulan Mei. Selanjutnya, profil malaria pada tahun 2010 di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu adalah penderita positif malaria yang berjumlah 749 orang dengan distribusi jenis kelamin 51,5% laki-laki dan 48,5% perempuan, dan distribusi umur tertinggi pada usia >15 tahun, parasit penyebab malaria paling dominan Plasmodium Vivax dengan API tertinggi terjadi di Desa Gunung Kembang, dan waktu kejadian tertinggi adalah pada bulan Oktober.. Pembahasan : Profil penyakit malaria di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dengan insidensi tertinggi terjadi pada tahun 2009. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh mobilitas penduduk yang cepat. Sedangkan, Persentase penderita positif malaria pada perempuan lebih banyak daripada laki-laki, dengan angka kejadian yang paling banyak adalah pada usia >15 tahun. Dengan demikian, didukung dari data yang ada bahwa jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, sehingga untuk resiko menderita penyakit malaria adalah sama besar. Selanjutnya, ditemukan spesies plasmodium yang ada di Kabupaten Seluma adalah Plasmodium Vivax dan Plasmodium Falciparum, dan insidensi tertingginya disebabkan oleh parasit Plasmodium Vivax. Hal ini yang menyebabkan tingginya tingkat kesakitan pada pasien karena menderita jenis penyakit malaria yang berat dan relaps. Sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan tingkat produktifitas masyarakat. Serta, wilayah dengan kejadian API tertinggi terdapat di wilayah Gunung Kembang, Muara Maras, dan Penago. Kata Kunci : Profil, Malaria, Kabupaten Seluma, Annual Parasite Incidenceen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProfil,en_US
dc.subjectMalariaen_US
dc.subjectKabupaten Selumaen_US
dc.subjectAnnual Parasite Incidenceen_US
dc.titleProfil Penyakit Malaria Di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Pada Tahun 2008-2010en_US
dc.Identifier.NIM08711098


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record