Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Ubi Kayu (Manihot esculenta) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi CCl4
Abstract
Latar Belakang : Seiring perkembangan stigma masyarakat yang semakin positif
dalam menjaga kesehatan dengan bahan-bahan alami, maka penting untuk
dilakukan penelitian-penelitian terhadap bahan-bahan alami. Daun tanaman ubi
kayu merupakan salah satu bahan alami yang sering dijumpai dan dikonsumsi
masyarakat Indonesia. Daun ubi kayu memiliki kandungan senyawa flavonoid,
saponin, vitamin C, dan β-karoten, beberapa senyawa tersebut memiliki potensi
sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antioksidan ekstrak daun ubi kayu (Manihot esculenta) pada hewan coba tikus
putih galur wistar jantan yang diinduksi CCl4.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni.
Rancangan penelitian pretest-postest dengan kelompok kontrol (pretest-postest
with control group). Sebanyak 25 ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok, kelompok
I merupakan kontrol negatif dengan perlakuan menggunakan akuades
1ml/200grBB, kelompok II diberi perlakuan pemberian ekstrak etanol daun ubi
kayu dosis 0,6mg/200grBB/1ml akuades, kelompok III dosis 1,2mg/200grBB/1ml
akuades, kelompok IV dosis 2,4mg/200grBB/1ml akuades, kelompok V
merupakan kontrol positif berupa vitamin E murni. Dilakukan pengukuran kadar
malondialdehyde (MDA) awal hari ke-0, diikuti intervensi pada hari ke-1 sampai
hari ke-5, induksi CCl4 pada hari ke-6, dan dilanjutkan pengukuran kadar MDA
akhir pada hari ke-7. Penurunan kadar MDA dianalisis dengan analisis statistik
metode Kruskal-Wallis.
Hasil : Kelompok dosis terkecil ekstrak etanol daun ubi kayu yaitu
0,6mg/200grBB/1 ml akuades, memiliki aktivitas antioksidan dibandingkan
dengan kelompok lain. Secara statistik perbedaan signifikan dengan nilai
Sig.0,019 (p<0,05).
Simpulan : Ekstrak etanol daun ubi kayu memiliki aktivitas antioksidan jika
diberikan dalam dosis minimal yang ditunjukkan oleh penurunan kadar MDA
pada tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar jantan yang telah diinduksi CCl4.
Kata kunci : Antioksidan – Manihot esculenta, Crantz – Rattus novergicus –
Flavonoid – Induksi CCl4.
Collections
- Medical Education [2279]