Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyu Sudarmawan, SE, M.Si.
dc.contributor.authorBagoes Kresnawan
dc.date.accessioned2022-01-03T02:59:53Z
dc.date.available2022-01-03T02:59:53Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35574
dc.description.abstractKresnawan. 05331094. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Radio Berjaringan.Studi Deskriptif pada I-Radio Yogyakarta dan Prambors Yogyakarta dalam Menarik Pengiklan Lokal. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, 2012. Radio siaran seperti juga media lainnya, hidup dan berkembang dari aktifitas periklanan.Pengiklan kini tidak mudah menentukan pilihan media mana yang harus digunakan.Untuk dikenal dalam dunia usaha, radio siaran harus mempromosikan diri. Yogyakarta sebagai kota yang terus berkembang menjadikan peluang untuk tumbuh dan berkembangnya industri radio.Berbagai stasiun radio mulai tumbuh, baik lokal maupun jaringan seperti I-Radio Jogja dan Prambors Jogja. Semakin ketatnya industri radio di Jogja, menngharuskan keduanya perlu menerapkan strategi komunikasi pemasaran guna menjaring pengiklan untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya. Hal tersebut yang menjadi permasalahan dalam penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan oleh kedua radio dalam menjaring pengiklan, serta mengetahui apa saja yang menjadi faktor penghambat dan pendukung aktifitas komunikasi pemasarannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang menjadi objek penelitiannya adalah I-Radio Jogja dan Prambors FM Jogja.Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pelaku dalam aktifitas komunikasi pemasaran yang bertanggung jawab adalah divisi marketing atau public relations, namun seluruh personil kedua perusahaan didorong untuk juga menjadi public relations bagi pihakpihak yang bekerja sama dengan radio nya. Untuk menjaring pengiklan, aktifitas yang dilakukan kedua radio sudah meliputi dari program onair dan offair serta melakukan beberapa atau semua bauran promosi yang ada seperti, periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling, dandirect marketing. Keduanya merupakan stasiun radio network yang sangat diperhitungkan di Jogjakarta, namun ada beberapa hal yang membuat keduanya jauh berbeda. Diantaranya segmentasi dan target pasarnya. Penelitian ini menemukan fakta bahwa, kedua radio inisangat bertolak belakang. I-Radio Jogja menerapkan bauran promosi dengan detail dan terarah. Sedangkan Prambors Jogja Nampak mulai kebingungan menentukan arahnya. Dengan perubahan format yang diikuti dengan pengurangan beberapa SDM nya membuat radio ini sedikit kesusahan dalam mendapat pengiklan lokal. Kata kunci :Strategi, Komunikasi Pemasaran, Integrated Marketing Communication, Radio Berjaringan, Iklanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectKomunikasi Pemasaranen_US
dc.subjectIntegrated Marketing Communicationen_US
dc.subjectRadio Berjaringanen_US
dc.subjectIklanen_US
dc.titleStrategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Radio Berjaringan Studi Deskriptif pada I-Radio Yogyakarta dan Prambors Yogyakarta dalam Menarik Pengiklan Lokalen_US
dc.Identifier.NIM05331094


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record