Analisis Akuntansi Forensik Pada Kasus Korupsi Pengadaan Buku Di Kabupaten Sleman
Abstract
Indonesia sudah setengah abad bergulat dengan masalah korupsi, kolusi,
dan nepotisme yang sangat sulit di atasi lagi. Diberbagai sektor hampir ada
kecurangan yang terjadi, situasi seperti ini sudah semakin
menghawatirkan.Berbagai cara dilakukan untuk mencegah, mengungkap, dan
memberantas korupsi yang seakan tidak ada habisnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui fraud triangle terjadinya korupsi, mengetahui bagaimana
korupsi tersebut terjadi atau dilakukan, serta mengetahui sejauh mana dan
bagaimana penanganan korupsi tersebut dilakukan sehingga dapat diungkap
dan diselesaikan.
Penelitian ini dilakukan pada kasus korupsi pengadaan buku di
Kabupaten Sleman. Data diambil di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Kejaksaan
Sleman dan Kepolisian Daerah Istimewah Yogyakarta. Data diperoleh dengan
mengadakan penelitian pendahuluan, wawancara, studi dokumentasi, dan
literatur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun analisis data
dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman di mana analisis
dilakukan pada saat pengempulan data berlangsung, dan setelah selesai
pengumpulan data dalam periode tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan terjadinya korupsi dapat dikelompokkan
ke dalam segitiga fraud serta didukung oleh korupsi yang sudah menjadi
kebiasaan yang melekat di pemerintahan dan hukuman yang tidak
menimbulkan efek jera sedikitpun. Korupsi ini dilakukan dengan cara
melakukan pelanggaran atas wewenang proses pengadaan buku pengajaran.
Kasus ini ditangani dengan baik oleh Kepolisian Daerah Istimewah Yogyakarta,
Kejaksaan Negeri Yogyakarta dan di bantu Kejaksaan Sleman serta melibatkan
Auditor Forensik dalam upaya penyelesaiannya dalam pengungkapan kerugian
negara.
Kata kunci : Akuntansi Forensik, Korupsi, Kabupaten Sleman
Collections
- Akuntansi [4426]