Pengujian Karakteristik Briket (Kadar Abu, Volatile Matter, Laju Pembakaran) Berbahan Dasar Limbah Bambu Menggunakan Perekat Limbah Nasi
Abstract
Energi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia namun cadangan
bahan bakar konvensional yang tidak dapat diperbaharui semakin menipis dan biaya
yang dibutuhkan semakin mahal karena sebagian besar energy yang digunakan
berasal dari bahan bakar fosil. Perlu dilakukan suatu terobosan untuk menghasilkan
energi alternatif pengganti bahan bakar yang bersifat tepat guna, ekonomis dan
efisien. Briket merupakan salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar. Briket
merupakan jenis bahan bakar yang terbuat dari aneka macam hayati. Salah satu
bahan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan baku briket adalah
bambu dengan limbah nasi sebagai perekatnya, umumnya perekat yang digunakan
selama ini adalah kanji, untuk menghindari persaingan pangan maka digunakan
limbah nasi sebagai perekat pengganti kanji.
Dalam penelitian ini limbah bambu dengan ukuran 20cm dipirolisis dengan
suhu 5000C selama 5 jam, variasi campuran perekat 30%, 35%, 40% dan 45 dari
arang, dicetak dengan tekanan 75gr/cm dan dikeringkan dengan sinar matahari
selama satu hari. Berdasarkan penelitian briket paling baik yaitu dengan variasi
campuran perekat 35% dengan nilai kalor 6520,5 kal/g, kadar abu 7,9%, volatile
matter 17,6 % dan laju pembakaran 0,02 gr/dt. Berdasarkan analisa yang ada briket
limbah bambu ini baik untuk dijadikan usaha, mengurangi pencemaran lingkungan
dan layak digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Kata kunci: Limbah bambu, limbah nasi, briket, bahan bakar alternatif
Collections
- Environmental Engineering [1430]