Aplikasi Vlc Untuk Video Streaming Dengan Menggunakan Jaringan Lokal
Abstract
Perkembangan teknologi informasi semakin memanjakan pengguna layanan internet
didalam menikmati hiburan layanan file multimedia. Diera tradisional untuk
menikmati hiburan dalam bentuk file multimedia, harus terlebih dahulu mendownload
file multimedia tersebut dan menyimpan didalam hardisk. Setelah file multimedia
tersimpan lengkap didalam hardisk, barulah bisa diputar/dimainkan. Download and
play akan membutuhkan ruang (space) hardisk yang besar tergantung dari besar
kapasitas file yang didownload dan waktu yang dibutuhkan akan sangat tergantung
dari lebar bandwidth jaringan yang tersedia serta kepadatan jaringan saat kita
mendownload file untuk menjamin file tersebut diterima dengan benar dan tersimpan
didalam komputer secara lengkap.
Metode yang di gunakan untuk menjawab permasalahan di atas menggunakan video
streaming. Format standar yang biasanya dipergunakan didalam melakukan kompresi
dan dekompresi (codec) seperti : H264, VP6, VP8, MPEG-4, WMV9, DVD-video,
dll). Streaming juga membutuhkan transport protocol untuk dapat melayani transmisi
data secara real-time,dan menyediakan QoS Control (Quality of Service) serta
memastikan kelancaran disaat melakukan transmisi data streaming, meknisme
pemutaran yang adaptive terhadap delay/jitter dan losses. Video streaming dapat
digunakan dibanyak aplikasi, seperti video conference, e learning/distance, video
pengawas, remote monitoring, dan lain-lain. VideoLAN Client (VLC) ini merupakan
program aplikasi client server untuk streaming video yang menggunakan kompresi
berbasis MPEG dengan dukungan format data yang beragam seperti *.avi, *.asf,
*.vorbis, dll. Faktor yang mempengaruhi proses video streaming yaitu proses
kompresi video, bit rate video, dan bandwidth koneksi jaringan. Jika bit rate video
diperbesar maka penggunaan bandwidth pada jaringan akan lebih besar dan delay
streaming juga akan lebih besar, dan jika kapasitas bandwidth jaringan untuk
streaming diperkecil maka hasil output video streaming akan jelek /patah-patah.
Dalam perbaikan kualitas audio, digunakan beberapa codec di sisi client. Teknik
kompresi ini tidak mempunyai batas untuk frame rate, resolusi gambar, kualitas
gambar atau target bit rates tetapi tergantung dari ketersediaan bandwidth dan
kapasitas transfer dari kamera atau video server
Dalam percobaan video streaming yang dilakukan pada server menggunakan Ip
Address 10.14.5.10, Subnetmask 255.255.255.0, Gateway 10.14.5.133, IP pada Client
A 10.14.5.9, IP Client B 10.14.5.8 dan IP pada Client C 10.14.5.7. Untuk file video
hasil download yang akan distreamingkan berkisar antara 22,5 MB sampai 67,7 MB.
Kata kunci : Streaming, Kompresi, Multimedia
Collections
- Electric Engineering [783]