Show simple item record

dc.contributor.advisorTito Yuwono, ST., M.Sc.
dc.contributor.authorTriyanto
dc.date.accessioned2021-12-21T13:59:19Z
dc.date.available2021-12-21T13:59:19Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35341
dc.description.abstractPerkembangan teknologi informasi semakin memanjakan pengguna layanan internet didalam menikmati hiburan layanan file multimedia. Diera tradisional untuk menikmati hiburan dalam bentuk file multimedia, harus terlebih dahulu mendownload file multimedia tersebut dan menyimpan didalam hardisk. Setelah file multimedia tersimpan lengkap didalam hardisk, barulah bisa diputar/dimainkan. Download and play akan membutuhkan ruang (space) hardisk yang besar tergantung dari besar kapasitas file yang didownload dan waktu yang dibutuhkan akan sangat tergantung dari lebar bandwidth jaringan yang tersedia serta kepadatan jaringan saat kita mendownload file untuk menjamin file tersebut diterima dengan benar dan tersimpan didalam komputer secara lengkap. Metode yang di gunakan untuk menjawab permasalahan di atas menggunakan video streaming. Format standar yang biasanya dipergunakan didalam melakukan kompresi dan dekompresi (codec) seperti : H264, VP6, VP8, MPEG-4, WMV9, DVD-video, dll). Streaming juga membutuhkan transport protocol untuk dapat melayani transmisi data secara real-time,dan menyediakan QoS Control (Quality of Service) serta memastikan kelancaran disaat melakukan transmisi data streaming, meknisme pemutaran yang adaptive terhadap delay/jitter dan losses. Video streaming dapat digunakan dibanyak aplikasi, seperti video conference, e learning/distance, video pengawas, remote monitoring, dan lain-lain. VideoLAN Client (VLC) ini merupakan program aplikasi client server untuk streaming video yang menggunakan kompresi berbasis MPEG dengan dukungan format data yang beragam seperti *.avi, *.asf, *.vorbis, dll. Faktor yang mempengaruhi proses video streaming yaitu proses kompresi video, bit rate video, dan bandwidth koneksi jaringan. Jika bit rate video diperbesar maka penggunaan bandwidth pada jaringan akan lebih besar dan delay streaming juga akan lebih besar, dan jika kapasitas bandwidth jaringan untuk streaming diperkecil maka hasil output video streaming akan jelek /patah-patah. Dalam perbaikan kualitas audio, digunakan beberapa codec di sisi client. Teknik kompresi ini tidak mempunyai batas untuk frame rate, resolusi gambar, kualitas gambar atau target bit rates tetapi tergantung dari ketersediaan bandwidth dan kapasitas transfer dari kamera atau video server Dalam percobaan video streaming yang dilakukan pada server menggunakan Ip Address 10.14.5.10, Subnetmask 255.255.255.0, Gateway 10.14.5.133, IP pada Client A 10.14.5.9, IP Client B 10.14.5.8 dan IP pada Client C 10.14.5.7. Untuk file video hasil download yang akan distreamingkan berkisar antara 22,5 MB sampai 67,7 MB. Kata kunci : Streaming, Kompresi, Multimediaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStreamingen_US
dc.subjectKompresien_US
dc.subjectMultimediaen_US
dc.titleAplikasi Vlc Untuk Video Streaming Dengan Menggunakan Jaringan Lokalen_US
dc.Identifier.NIM00524112


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record