• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Centers
    • DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
    • Prosiding
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat "Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Berkesinambungan dan Berorientasi Layanan" - Diseminasi Penelitian
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Centers
    • DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
    • Prosiding
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat "Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Berkesinambungan dan Berorientasi Layanan" - Diseminasi Penelitian
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI PERANCANGAN STRUKTUR PERKERASAAN DENGAN METODE BINA MARGA 2017 DAN PROGRAM KENPAVE MENGGUNAKAN PENDEKATAN ELASTIK DAN VISKOELASTIK (Studi Kasus: Jalan Simpang Pundu – Tumbang Samba)

    Thumbnail
    View/Open
    UP 303-314 Radityo - EVALUASI PERANCANGAN.pdf (465.1Kb)
    Date
    2021-10-13
    Author
    Aji Pambudi, Radityo
    Fauziah, Miftahul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkerasan jalan berfungsi sebagai penyalur beban dari roda kendaraan ke permukaan tanah dasar. Adanya beban yang terjadi pada permukaan yang keras menyebabkan beberapa kerusakan. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu dilakukan perawatan secara rutin. Dalam hal ini, untuk dapat menentukan apakah jalan pada ruas Simpang Pundu – Tumbang Samba dapat dikatakan baik, maka perlu dilakukan evaluasi perkerasan saat ini untuk mendapatkan nilai tegangan dan regangan yang dihasilkan menggunakan KENPAVE dan redesign menggunakan 2017 metode Bina Marga. Penelitian dilakukan di jalan Simpang Pundu – Tumbang Samba. Metode Bina marga 2017 yang dievaluasi menggunakan KENPAVE dengan pendekatan elastis dan viskoelastik untuk mengetahui nilai tegangan-regangan yang terjadi akibat beban lalu lintas dan untuk memprediksi kerusakan yang terjadi. kemudian memprediksi sisa masa pakai yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan respon tegangan – regangan maksimum dari keempat desain yang telah dievaluasi menggunakan KENPAVE, didapatkan bahwa pendekatan elastik memiliki nilai tegangan yang lebih kecil dibandingkan dengan pendekatan viskoelastik. Pada perencanaan perkerasan Bina Marga, tebal Ac-Wc 4 cm, AcBc 6 cm, Ac-base 7,5 cm, CTB 15 cm, dan LPA kelas A 15 cm. Tegangan pada retak lelah dengan pendekatan elastis adalah 0,000158 Kpa, sedangkan pendekatan viskoelastik adalah 0,000159 Kpa. Ruting damage dengan pendekatan elastis adalah 0,000237 Kpa sedangkan pendekatan viskoelastik adalah 0,000238 Kpa. Kerusakan deformasi permanen dengan pendekatan elastis adalah 0,000234 Kpa, sedangkan pendekatan viskoelastik adalah 0,000236 Kpa. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa sisa umur pakai yang menggunakan pendekatan elastic memiliki nilai umur pakai yang lebih besar dibandingkan dengan sisa umur pakai yang menggunakan pendekatan visoelastik.
    URI
    https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35291
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat "Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Berkesinambungan dan Berorientasi Layanan" - Diseminasi Penelitian [33]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV