Penerapan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Produktifitas Pada Produksi LPG Di PT. Chevron Indonesia Balikpapan
Abstract
Santan LEX Plant adalah salah satu penghasil gas LPG (Liqufied Petroleum Gas)
di Indonesia. Seiring adanya penurunan hasil ekplorasi sumur gas pada tiap-tiap
sumur di rig offshore maka umpan atau feed gas yang masuk ke LEX Plant menjadi
berkurang, oleh karena itu diperlukan suatu eksperimen untuk mengoptimalkan
umpan yang ada sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
Dalam eksperimen ini ditentukan kombinasi level faktor yang dapat
menghasilkan kondisi optimal, variabel respon yang digunakan sebanyak dua yaitu
(persentase propane recovery dan kadar propane yang lolos ke residue gas), tujuh
faktor kendali yaitu (temperatur pada refrigerant system, speed refrigerant
compressor, recycle valve opening, temperatur pada hot oil system, temperatur tower,
tekanan tower dan aliran umpan pada tiap-tiap tower) dan satu faktor noise yaitu
cuaca dengan dua level.
Kombinasi level faktor pada kondisi awal yang digunakan adalah
A1B1C1D1E1F1G1 yaitu (temperature refrigerant system pada temperatur -27°F,
speed refrigerant compressor pada 90% speed, recycle valve opening dengan
temperatur -27°F, temperatur hot oil system pada temperatur 215°F, temperatur tower
pada temperatur 138°F, tekanan tower pada tekanan 200 psig dan aliran umpan tiaptiap
tower pada 1250 BBLD) dengan rerata propane recovery yaitu 90,56% dan kadar
propane yang lolos ke residue gas yaitu 0,274%.
Dari hasil percobaan dengan menggunakan metode Taguchi multi respon MRSN
dan TOPSIS, TOPSIS menghasilkan kombinasi level faktor yang lebih baik daripada
MRSN dengan rerata persentase propane recovery yaitu 91,04% dan rerata kadar
propane yang lolos ke residue gas yaitu 0,263% . Kombinasi level faktor yang
terpilih adalah A1B1C2D1E1F1G1 yaitu (temperature refrigerant system pada
temperatur -27°F, speed refrigerant compressor pada 90% speed, recycle valve
opening dengan temperatur -25°F, temperatur hot oil system pada temperatur 215°F,
temperatur tower pada temperatur 138°F, tekanan tower pada tekanan 200 psig dan
aliran umpan pada tiap-tiap tower pada 1250 BBLD).
Kata Kunci : Optimalisasi, metode Taguchi multi respon MRSN dan metode TOPSIS