Analisis Kualitas Air Tanah Terhadap Keberadaan Ipal Komunal Dengan Metode Inverse Distance Weighting (Idw) Di Kecamatan Ngaglik, Yogyakarta
Abstract
Air merupakan suatu unsur alam non hayati yang sangat diperlukan untuk
keberlangsungan makhluk hidup. Kebutuhan air yang dimanfaatkan meningkat setiap
harinya dikarenakan adanya peningkatan jumlah penduduk. Sehingga menimbulkan
suatu permasalahan terhadap sumber daya air yaitu perubahan terhadap kuantitas dan
kualitas air tanah. Kualitas air tanah termasuk salah satu isu permasalahan yang terjadi
di lingkungan sehingga selalu dilakukan monitoring setiap tahunnya. Monitoring
kualitas air tanah dilakukan menggunakan sumur pantau guna mencegah pencemaran air
tanah. Selain monitoring air tanah, terdapat suatu usaha mengatasi permasalahan
sanitasi yaitu dengan didirikannya IPAL Komunal. Sumur pantau ini terletak diarea
permukiman warga, dan berdekatan dengan IPAL Komunal. Sehingga tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan persebaran kualitas air tanah pada parameter Nitrit,
Nitrat dan Total Coliform terhadap keberadaan IPAL Komunal dan mengetahui faktor
yang berhubungan dengan sebaran kualitas air tanah di sekitar IPAL Komunal. Lokasi
penelitian terletak di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan terdapat
pembagian clustering area untuk mempermudah dalam mengolah data. Metode yang
digunakan adalah pemetaan analisis spasial dengan Inverse Distance Weighting (IDW)
dan deskriptif. Hasil pemetaan kualitas air tanah dengan keberadaan IPAL Komunal
yaitu tidak ada pengaruh keberadaan IPAL Komunal dengan kualitas air tanah karena
kecenderungan fluktuatif tercemar Total Coliform dan fluktuatif tidak tercemar oleh
Nitrit serta hasil persebaran yang signifikan mengalami kenaikan pada Nitrat. Hal
tersebut terjadi karena terdapat beberapa faktor antara lain disebabkan oleh faktor alam
maupun faktor non alami.
Collections
- Environmental Engineering [1439]