Penggunaan Algoritma Genetika Untuk Optimisasi Sistem Distribusi Dan Suplai Air (Studi Kasus : PDAM Kabupaten Sleman)
Abstract
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) merupakan suatu bentuk penyediaan BUMN
yang bertanggung jawab dalam penyediaan air bersih untuk dapat dikonsumsi oleh
masyarakat. Pola lintasan pemasangan jaringan pipa air minum yang dihasilkan oleh
PDAM selama ini masih menggunakan pola lintasan manual. Penelitian yang dilakukan
ini adalah mengoptimalkan jarak PDAM kabupaten Sleman yang ada saat ini, yaitu
22.610 m dengan total biaya Rp 30.785.857.396,00. Dengan menggunakan penelitian
secara ilmiah, ada 2 perbaikan yang diusulkan dengan pendekatan yang berbeda, yaitu
minimum spanning tree dengan menggunakan algoritma prim dan algoritma genetika.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh jarak yang lebih optimal dari jarak
pada kondisi awal sehingga akan memberikan tingkat performansi total biaya yang jauh
lebih hemat. Dari pendekatan ilmiah yaitu dengan menggunakan algoritma prim
memberikan penghematan biaya sebesar 41,95 % dan dengan menggunakan algoritma
genetika memberikan penghematan biaya sebesar 57,41 %.
Kata Kunci : PDAM, Minimum Spanning Tree, Algoritma Prim, Algoritma Genetika
Collections
- Industrial Engineering [2257]