Show simple item record

dc.contributor.advisorYuli Agusti Rochman, S.T.,M.Eng.
dc.contributor.authorAmanda Sylvia Sani
dc.date.accessioned2021-12-07T04:23:47Z
dc.date.available2021-12-07T04:23:47Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35021
dc.description.abstractPDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) merupakan suatu bentuk penyediaan BUMN yang bertanggung jawab dalam penyediaan air bersih untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Pola lintasan pemasangan jaringan pipa air minum yang dihasilkan oleh PDAM selama ini masih menggunakan pola lintasan manual. Penelitian yang dilakukan ini adalah mengoptimalkan jarak PDAM kabupaten Sleman yang ada saat ini, yaitu 22.610 m dengan total biaya Rp 30.785.857.396,00. Dengan menggunakan penelitian secara ilmiah, ada 2 perbaikan yang diusulkan dengan pendekatan yang berbeda, yaitu minimum spanning tree dengan menggunakan algoritma prim dan algoritma genetika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh jarak yang lebih optimal dari jarak pada kondisi awal sehingga akan memberikan tingkat performansi total biaya yang jauh lebih hemat. Dari pendekatan ilmiah yaitu dengan menggunakan algoritma prim memberikan penghematan biaya sebesar 41,95 % dan dengan menggunakan algoritma genetika memberikan penghematan biaya sebesar 57,41 %. Kata Kunci : PDAM, Minimum Spanning Tree, Algoritma Prim, Algoritma Genetikaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPDAMen_US
dc.subjectMinimum Spanning Treeen_US
dc.subjectAlgoritma Primen_US
dc.subjectAlgoritma Genetikaen_US
dc.titlePenggunaan Algoritma Genetika Untuk Optimisasi Sistem Distribusi Dan Suplai Air (Studi Kasus : PDAM Kabupaten Sleman)en_US
dc.Identifier.NIM06522181


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record