Show simple item record

dc.contributor.advisorPuji Rianto S.I.P., MA.
dc.contributor.authorNADIA SOFIYANTI
dc.date.accessioned2021-12-06T05:57:24Z
dc.date.available2021-12-06T05:57:24Z
dc.date.issued2021-06-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34963
dc.description.abstractVoyeurism merupakan salah satu perilaku seksual menyimpang yang dilakukan terus menerus hingga menjadi budaya, untuk mendapatkan kepuasan dengan mengintip kehidupan seseorang. Dengan adanya penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui culture voyeurism yang berkembang di kalangan mahasiswa Yogyakarta terkait apa motif dan apa yang mereka cari hingga melakukan voyeurism.Voyeurism di media sosial ditandai dengan adanya kegiatan mengintip seseorang melalui media sosial agar mendapatkan kepuasan yang mereka atau pelaku inginkan. Kegiatan mengintip dilakukan secara sadar disertai dengan motif yang mendasarinya. Kecanggihan teknologi saat ini yang melahirkan beberapa media sosial seperti Instagram sehingga dapat menjadikan instagram sebagai media untuk melakukan kegiatan mengintip. Instagram dengan beberapa fiturnya membawa keuntungan bagi pelaku voyeurism seperti fitur feeds, instastory, direct message, like, comment, save, send to. Beberapa fitur di instagram mempermudah kerja pelaku yang berasal dari kalangan mahasiswa di kota Yogyakarta dalam “mengintip” korbannya yang juga berprofesi sebagai mahasiswa, serta pelaku tidak perlu takut adanya hukum yang menjerat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kota Yogyakarta merupakan objek penelitian mengenai culture voyeurism. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling dan wawancara guna memenuhi kriteria informan agar wawancara yang dilakukan tepat sasaran. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa informan mengungkapkan beberapa kebiasaan mengintip, motif dan kepuasan saat melakukan voyeurism, konteks yaitu kondisi diluar motif yang menjadi pendorong para mahasiswa melakukan voyeurism, yang terakhir penolakan yang dilakukan sebagai respon korban.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectVoyeurismen_US
dc.subjectSocial Mediaen_US
dc.subjectInstagramen_US
dc.subjectmotifen_US
dc.subjectetnografien_US
dc.titleVoyeurism Dan Hasrat Seksual Di Media Sosial (Studi Etnografi Di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM17321003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record