Analisis Karakteristik Modulasi Pada Media Fiber Optik Untuk Wavelength 660 nm Dan 950 nm
Abstract
Fiber optik merupakan salah satu media transmisi dalam sistem komunikasi. Pada
transmisi fiber optik cahaya (daya optis) digunakan untuk mengirimkan informasi.
Pemilihan sumber cahaya dan panjang gelombang yang digunakan menentukan hasil
transmisi fiber optik. Pada pengiriman suatu data informasi pada media serat optik
digunakan suatu teknik modulasi yang bertujuan untuk menghantarkan data informasi
pada tujuan (penerima).Untuk melihat dan mengetahui hasil transmisi fiber optik,
pada sebuah receiver (penerima) maka dilakukan penelitian yang meliputi
karakteristik modulasi dan demodulasi sinyal keluaran digital link pada panjang
gelombang (wavelength) 660 nm dan 950 nm.Metode modulasi dan demodulasi yang
digunakan adalah metode PWM (Pulse Width Modulation). yaitu dengan cara
memodulasi lebar pulsa pada suatu gelombang, dan metode PPM (Pulse Position
Modulation) adalah suatu cara modulasi dengan memodulasi suatu posisi dari sebuah
pulsa. Untuk mengetahui karakteristik dari sebuah modulasi dan demodulasi maka
akan dilakukan sebuah pengamatan, dan perhitungan pada sinyal keluaran dari hasil
modulasi dan demodulasi dengan menghitung besarnya frekuensi dan bandwidth.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada setiap modulasi dan demodulasi terdapat
banyak hambatan saat proses modulasi dan demodulasi sehingga sinyal keluaran akan
mengalami ketidakmurnian dari gelombang awal, hambatan tersebut dipengaruhi oleh
losses dan dispersi pada fiber optik. Bandwidth dan frekuensi pada panjang
gelombang 660 nm lebih besar dibandingkan dengan panjang gelombang 950 nm.
pada sinyal keluaran dari hasil modulasi dan demodulasi akan dipengaruhi gangguan
yang berupa noise (derau) sehingga pada demodulasi dibutuhkan perangkat tambahan
berupa filter yang berfungsi sebagai penapis pada sebuah gelombang.
Collections
- Electric Engineering [786]