Pengaruh Perceived Covid-19 Risk Dan Government Support Pada Minat Menggunakan Mobile Banking Dalam Masa Pandemi Covid-19 Dengan Perceived Usefulness Sebagai Variabel Mediasi
Abstract
Kasus COVID-19 yang berasal dari China mempengaruhi pemerintah untuk
melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai dukungan
untuk mengurangi perluasan virus yang berdampak pada larangan aktivitas dan jam
operasional di tempat umum, sekolah dan bekerja dari rumah, dan aktivitas yang
memerlukan kontak fisik lainnya. Dengan adanya kebijakan tersebut ekonomi menjadi
terdampak, penggunaan uang tunai juga harus dikurangi dikarenakan dapat menjadi
penyebab tertularnya virus, sehingga teknologi pembayaran non-tunai seperti mobile
banking dapat membantu memudahkan transaksi dalam masa pandemi terutama untuk
mahasiswa dan lulusan sarjana baru sebagai masyarakat generasi milenial yang
memiliki karakteristik terbuka akan informasi dan teknologi baru, sering melakukan
transaksi non-tunai, memiliki sifat malas dan konsumtif akan berminat mencoba
menggunakan mobile banking. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh persepsi risiko COVID-19,dukungan pemerintah, dan persepsi
kegunaan dalam menggunakan mobile banking pada masa pandemi COVID-19.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan kuesioner yang
disebar secara online. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan
software SmartPLS 3.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persepsi risiko COVID19
yang
paling
mempengaruhi
dalam
penggunaan
m-banking,
sedangkan
dukungan
pemerintah
tidak
mempengaruhi
penggunaan
m-banking.
Collections
- Akuntansi [4426]