Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Gedung
Abstract
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan
akibat dari kerja. Dengan demikian masalah Keselamatan Kerja ini masih sangat
memprihatinkan. Bidang jasa konstruksi merupakan salah satu bidang yang beresiko
terhadap kecelakaan kerja, diantara bidang usaha lainnya. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1970, perusahaan yang mempekerjakan 100 karyawan atau
kurang tetapi memiliki risiko kerja tinggi wajib menerapkan Sistem Kesehatan dan
Keamanan Kerja. Hal ini disebabkan oleh karena pekerjaan konstruksi merupakan
kompleksitas kegiatan yang melibatkan tenaga kerja, alat dan bahan dalam jumlah
yang besar, baik secara sendiri ataupun bersama- sama yang dapat menjadi pemicu
terjadinya kecelakaan. Berdasarkan hal tersebut, maka Tugas Akhir ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana upaya pencegahan kecelakaan kerja pada pekerja
bangunan gedung di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,bagaimana pengaruh
pelatihan K3 terhadap kecelakaan kerja,dan bagaimana pengaruh penggunaan APD
terhadap kecelakaan kerja.
Metode pengumpulan data penelitian dengan menyebarkan kuisioner
dilakukan 1 (satu) tahap, dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai
sejauh mana upaya pencegahan yang dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan
kerja pada pekerja bangunan gedung , dengan menggunakan kuisioner terbuka/ tidak
berstruktur (semi-structured questionnaire), dan yang kedua menggunakan kuisioner
tertutup/ berstruktur (structured questionnaire). Setelah seluruh data yang diperoleh
melalui kuisioner terkumpul kemudian dilanjutkan ke tahap menganalisis data. Untuk
penganalisaan permasalahan dianalisis dengan metode Regresi linear.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pelatihan K3 yang dilaksanakan
perusahaan tidak berpengaruh terhadap kecilnya angka kecelakaan kerja,
penggunaan alat pelindung diri berpengaruh terhadap kecelakaan kerja, pelatihan
K3 dan pemakaian APD berpengaruh signifikan terhadap terjadinya kecelakaan
kerja yaitu sebesar 14%. Dan cara efektif yang digunakan untuk menanggulangi hal
tersebut yaitu: Perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya pemakaian peralatan
keselamatan kerja bagi para pekerja bangunan gedung. Penggunaan APD
hendaknya menjadi kewajiban bagi pekerja bangunan gedung sehingga seluruh
pekerja dapat terhindar dari akibat fatal kecelakaan kerja. Harus dilakukan
pendisiplinan kepada para pekerja supaya menggunakan peralatan keselamatan
kerja, dan bagi pekerja yang lalai akan hal tersebut bisa diberikan sanksi yang tegas.
Collections
- Civil Engineering [4187]