Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Tadjuddin BMA, M.T.
dc.contributor.authorEbit Triyogo Jatmiko
dc.date.accessioned2021-11-23T08:40:48Z
dc.date.available2021-11-23T08:40:48Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34595
dc.description.abstractKecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan akibat dari kerja. Dengan demikian masalah Keselamatan Kerja ini masih sangat memprihatinkan. Bidang jasa konstruksi merupakan salah satu bidang yang beresiko terhadap kecelakaan kerja, diantara bidang usaha lainnya. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1970, perusahaan yang mempekerjakan 100 karyawan atau kurang tetapi memiliki risiko kerja tinggi wajib menerapkan Sistem Kesehatan dan Keamanan Kerja. Hal ini disebabkan oleh karena pekerjaan konstruksi merupakan kompleksitas kegiatan yang melibatkan tenaga kerja, alat dan bahan dalam jumlah yang besar, baik secara sendiri ataupun bersama- sama yang dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Berdasarkan hal tersebut, maka Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya pencegahan kecelakaan kerja pada pekerja bangunan gedung di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,bagaimana pengaruh pelatihan K3 terhadap kecelakaan kerja,dan bagaimana pengaruh penggunaan APD terhadap kecelakaan kerja. Metode pengumpulan data penelitian dengan menyebarkan kuisioner dilakukan 1 (satu) tahap, dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai sejauh mana upaya pencegahan yang dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan kerja pada pekerja bangunan gedung , dengan menggunakan kuisioner terbuka/ tidak berstruktur (semi-structured questionnaire), dan yang kedua menggunakan kuisioner tertutup/ berstruktur (structured questionnaire). Setelah seluruh data yang diperoleh melalui kuisioner terkumpul kemudian dilanjutkan ke tahap menganalisis data. Untuk penganalisaan permasalahan dianalisis dengan metode Regresi linear. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pelatihan K3 yang dilaksanakan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kecilnya angka kecelakaan kerja, penggunaan alat pelindung diri berpengaruh terhadap kecelakaan kerja, pelatihan K3 dan pemakaian APD berpengaruh signifikan terhadap terjadinya kecelakaan kerja yaitu sebesar 14%. Dan cara efektif yang digunakan untuk menanggulangi hal tersebut yaitu: Perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya pemakaian peralatan keselamatan kerja bagi para pekerja bangunan gedung. Penggunaan APD hendaknya menjadi kewajiban bagi pekerja bangunan gedung sehingga seluruh pekerja dapat terhindar dari akibat fatal kecelakaan kerja. Harus dilakukan pendisiplinan kepada para pekerja supaya menggunakan peralatan keselamatan kerja, dan bagi pekerja yang lalai akan hal tersebut bisa diberikan sanksi yang tegas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerjaen_US
dc.subjectPekerja Bangunan Gedungen_US
dc.titleAnalisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Gedungen_US
dc.Identifier.NIM03511090


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record