Prarancangan Pabrik Dekstrin Dari Ubi Kayu Secara Enzimatis Kapasitas 15.000 Ton/Tahun
Date
2021-05-29Author
ARTHA DEWI MELLA MELATI
SYSKHA YUSRINA PARAMITHA
Metadata
Show full item recordAbstract
Dekstrin merupakan polisakarida yang memiliki rumus molekul ((C6H10O5)n) yang
diproduksi dengan hidrolisa pati dengan bantuan sebuah katalis. Berbentuk bubuk
berwarna putih hingga kekuning-kuningan dengan daya kelarutan dalam air dingin.
Dekstrin banyak digunakan sebagai bahan baku pada industri makanan, minuman,
tekstil maupun farmasi. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maka
dirancang pabrik dekstrin dari ubi kayu dengan kapasitas 15.000 ton/tahun dengan
bahan baku dari ubi kayu. Dalam pemilihan wilayah pendirian pabrik perlu di dasari
dari beberapa faktor yaitu penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja serta
utilitas, dengan pertimbangan tersebut dipilihlah lokasi yang memenuhi yaitu di
daerah Terusan Nunyai, kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung. Pabrik ini
beroperasi selama 330 hari dalam setahun dengan membutuhkan bahan baku ubi kayu
sebesar 1966,866 kg/jam. Proses produksi dilakukan dengan metode hidrolisis
enzimatis dengan bantuan katalis enzim α-amilase. Tahapan metode enzimatis ini
adalah gelatinisasi, dan liquifikasi. Ubi kayu di umpankan ke dalam mixing tank
untuk melarutkan pati hingga di dapatkan konsentrasi slurry 35% w/w padatan pati.
Slurry yang terbentuk dialirkan menuju jet cooker untuk dilakukan proses gelatinisasi
sebelum diumpankan ke reaktor, yang dilakukan pada suhu 100°C. Setelah tahap
gelatinisasi, slurry dialirkan menuju reaktor liquifikasi untuk penambahan katalis
berupa enzim α-amilase dengan kondisi operasi suhu 100°C dan 1 atm. Nilai konversi
didapatkan sebesar 95 %, maka dilakukan pemekatan dievaporator untuk menaikkan
nilai konversi menjadi 98 % . Untuk menunjang proses produksi diperlukan air
utilitas sebesar 302.881,87 Kg/Jam dan listrik sebanyak 279,667 Kw yang di sediakan
oeh PLN, serta generator sebagai cadangan. Kelayakan pendirian pabrik dilakukan
menggunakan analisis ekonomi dengan modal tetap yang dibutuhkan sebesar
Rp141.111.606.343 dan modal kerja sebesar Rp 104.181.852.735 dengan penjualan
produk sebesar Rp247.500.000.000 /tahun sehingga didapatkan keuntungan sebelum
pajak sebesar Rp37.500.846.408,95 dan keuntungan setelah pajak 52% sebesar
Rp18.000.406.276 . Analisa kelayakan dilihat dari ROI sebelum pajak sebesar 27%
dan ROI setelah pajak sebesar 13% , POT sebelum pajak 3 tahun dan setelah pajak 5
tahun, BEP 43,50 % dan SDP 20,11 %. Dari parameter kelayakan diatas, maka pabrik
dekstrin ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]