Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Dulmalik, M.M
dc.contributor.advisorUmi Rofiqah, S.T., M.T.
dc.contributor.authorARTHA DEWI MELLA MELATI
dc.contributor.authorSYSKHA YUSRINA PARAMITHA
dc.date.accessioned2021-11-22T03:33:25Z
dc.date.available2021-11-22T03:33:25Z
dc.date.issued2021-05-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34528
dc.description.abstractDekstrin merupakan polisakarida yang memiliki rumus molekul ((C6H10O5)n) yang diproduksi dengan hidrolisa pati dengan bantuan sebuah katalis. Berbentuk bubuk berwarna putih hingga kekuning-kuningan dengan daya kelarutan dalam air dingin. Dekstrin banyak digunakan sebagai bahan baku pada industri makanan, minuman, tekstil maupun farmasi. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maka dirancang pabrik dekstrin dari ubi kayu dengan kapasitas 15.000 ton/tahun dengan bahan baku dari ubi kayu. Dalam pemilihan wilayah pendirian pabrik perlu di dasari dari beberapa faktor yaitu penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja serta utilitas, dengan pertimbangan tersebut dipilihlah lokasi yang memenuhi yaitu di daerah Terusan Nunyai, kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari dalam setahun dengan membutuhkan bahan baku ubi kayu sebesar 1966,866 kg/jam. Proses produksi dilakukan dengan metode hidrolisis enzimatis dengan bantuan katalis enzim α-amilase. Tahapan metode enzimatis ini adalah gelatinisasi, dan liquifikasi. Ubi kayu di umpankan ke dalam mixing tank untuk melarutkan pati hingga di dapatkan konsentrasi slurry 35% w/w padatan pati. Slurry yang terbentuk dialirkan menuju jet cooker untuk dilakukan proses gelatinisasi sebelum diumpankan ke reaktor, yang dilakukan pada suhu 100°C. Setelah tahap gelatinisasi, slurry dialirkan menuju reaktor liquifikasi untuk penambahan katalis berupa enzim α-amilase dengan kondisi operasi suhu 100°C dan 1 atm. Nilai konversi didapatkan sebesar 95 %, maka dilakukan pemekatan dievaporator untuk menaikkan nilai konversi menjadi 98 % . Untuk menunjang proses produksi diperlukan air utilitas sebesar 302.881,87 Kg/Jam dan listrik sebanyak 279,667 Kw yang di sediakan oeh PLN, serta generator sebagai cadangan. Kelayakan pendirian pabrik dilakukan menggunakan analisis ekonomi dengan modal tetap yang dibutuhkan sebesar Rp141.111.606.343 dan modal kerja sebesar Rp 104.181.852.735 dengan penjualan produk sebesar Rp247.500.000.000 /tahun sehingga didapatkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp37.500.846.408,95 dan keuntungan setelah pajak 52% sebesar Rp18.000.406.276 . Analisa kelayakan dilihat dari ROI sebelum pajak sebesar 27% dan ROI setelah pajak sebesar 13% , POT sebelum pajak 3 tahun dan setelah pajak 5 tahun, BEP 43,50 % dan SDP 20,11 %. Dari parameter kelayakan diatas, maka pabrik dekstrin ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDekstrinen_US
dc.subjectEnzimatisen_US
dc.subjectEnzim α-amilaseen_US
dc.subjectUbi Kayuen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Dekstrin Dari Ubi Kayu Secara Enzimatis Kapasitas 15.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521034
dc.Identifier.NIM16521041


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record