Analisis Kinerja Pelayanan Kapal Di Terminal Multipurpose Dermaga 5 Pelabuhan Ciwandan
Abstract
Dermaga 5 (multipurpose) merupakan dermaga terbesar di pelabuhan Ciwandan yang
mengakomodir kegiatan bongkar muat brick bulk, container, heavy lift dan penanganan bongkar
muat konvensional. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri di wilayah Banten, maka
kinerja dermaga akan mencapai titik jenuhnya dalam melakukan aktivitas bongkar muat kapal.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data arus bongkar muat kapal tahun 20152019
dan
fasilitas
pelabuhan
yang
tersedia,
data
angin
tahun
2011-2015
dan
data
pasang
surut
bulan
agustus
2020.
Analisis
kinerja
dermaga
5
pelabuhan
Ciwandan
berupa
nilai
BOR
dan
BTP,
panjang
dermaga,
luas
gudang
penyimpanan,
kapasitas
dermaga,
peramalan
arus
bongkar
muat
kapal
5,
10
dan
15 tahun mendatang dengan metode regresi linear dan memvalidasi kedalaman kolam dan
elevasi lantai dermaga berdasarkan hasil peramalan tinggi dan periode gelombang serta analisis
pasang surut yang terjadi di sekitar pelabuhan.
Hasil yang didapatkan berupa nilai BOR tertinggi dari tahun 2015-2019 adalah 65.45% lebih
rendah dari pada nilai standar BOR yang ditentukan dalam peraturan Direktur Jenderal Perhubungan
Laut, yaitu 70%. Nilai BTP tahun 2015-2019 berbanding lurus dengan kapasitas dermaga, sehingga
kapasitas dermaga yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan arus bongkar muat. Panjang dermaga
yang dibutuhkan pada tahun 2015-2019 yaitu 821.41 m lebih pendek dari panjang dermaga yang
tersedia dengan panjang 1003 m. Luas gudang yang dibutuhkan pada tahun 2015-2019 yaitu 905.10
m
2
. Hasil peramalan arus bongkar muat kapal,
nilai BOR dan BTP, panjang dermaga, luas gudang penyimpanan, dan kapasitas dermaga
menunjukkan penurunan, sehingga nilai peramalan untuk 5, 10 dan 15 tahun selanjutnya adalah = 0
atau tidak terjadi peningkatan. Hasil validasi kedalaman kolam dermaga dengan selisih sebesar 0.33
m dari kedalaman yang dibutuhkan yaitu -15.33 m dan kedalaman yang tersedia yaitu -15 m
sehingga diperlukan pengerukan dasar kolam dermaga 5. Validasi elevasi lantai dermaga
menunjukkan selisih sebesar +1.02 m dari elevasi lantai dermaga terpasang yaitu +3.5 m dan elevasi
lantai dermaga minimum yaitu +2.48 m sehingga kapal dapat bertambat dengan aman di dermaga
5.
lebih rendah dari luas gudang tersedia, yaitu 1500 m
Collections
- Civil Engineering [4199]