Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai
Abstract
Produktivitas merupakan perbandingan antara nilai output dengan nilai input dengan kata
lain perbandingan antara hasil dengan sumber daya yang digunakan. Produktivitas tenaga kerja
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu proyek konstruksi, karena besar kecilnya
nilai produktivitas tenaga kerja akan berpengaruh terhadap kemajuan pelaksanaan proyek. Seorang
pelaksana perlu menghasilkan atau meningkatkan hasil barang atau jasa setinggi mungkin dengan
memanfaatkan sumber daya secara efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran
produktivitas tenaga kerja untuk mengetahui seberapa besar angka produktivitas yang dihasilkan.
Hal tersebutlah yang menjadi dasar dari penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan angka produktivitas serta
analisa harga satuan upah tenaga kerja pada pekerjaan pemasangan keramik lantai antara analisa di
lapangan dengan analisa berpedoman Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016. Penelitian dilaksanakan
dengan melakukan studi kasus pada pekerjaan pemasangan keramik lantai proyek pemnangunan
Gedung TILC. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara di lapangan
selama 7 hari pada jam kerja normal. Metode pengambilan sampel dilakukan setiap 15 menit dan
dibagi menjadi 4 sesi dengan cara mencatat hasil produksi tiap kelompok kerja.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil angka produktivitas tenaga kerja
di lapangan adalah 27,36 m
2
/hari, sedangkan berdasarkan Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 angka
produktivitasnya adalah 8,3 m
2
/hari, terdapat selsish angka yang cukup jauh dengan perbandingan
produktivitas sebesar 3,3 : 1. Untuk Harga satuan upah berdasarkan analisis di lapangan didapatkan
hasil sebesar Rp. 9.160 angka tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan analisis berdasarkan
Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 sebesar Rp. 27.600.
Collections
- Civil Engineering [4192]