Formulasi Sediaan Gummy Candies Ekstrak Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) Dengan Variasi Kadar Gelatingliserin Sebagai Basis
Abstract
Rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) merupakan obat
tradisional yang digunakan untuk menambah nafsu makan. Zat terkandung dalam
rimpang temu hitam yang digunakan sebagai penambah nafsu makan adalah senyawa
kurkuminoid isocurcumenol dan golongan zat pahit curzerenone, germacrone.
Gummy candies merupakan sediaan yang paling disukai untuk anak-anak. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan gummy candies ekstrak rimpang temu
hitam dengan variasi kadar basis gelatin:gliserin dengan perbandingan 60%:40%;
62,5%:37,5%; 65%:35%; 67,5%:32,5%; 70%:30%. Ekstrak dibuat dengan metode
maserasi yang dilanjutkan dengan evaporasi untuk mendapatkan ekstrak kental.
Sediaan gummy candies dibuat dengan menggunakan metode cetak. Uji sifat fisik
pada ekstrak rimpang temu hitam meliputi uji organoleptis, uji rendemen, uji
kekentalan, uji kadar air, dan uji GC-MS. Uji sifat fisik gummy candies yaitu uji
organoleptis, uji keseragaman bobot, uji kekenyalan, uji waktu hancur, uji kadar air,
uji titik leleh, uji stabilitas fisik, dan uji hedonik. Hasil yang diperoleh dari uji sifat
fisik sediaan akan dibandingkan dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh
peneliti. Formula 1 dengan variasi kadar gelatin:gliserin (67,5%:32,5%) merupakan
formula yang paling disukai oleh responden karena memiliki jumlah skor tertinggi
pada uji hedonik gummy candies ekstrak rimpang temu hitam yang dihasilkan. Pada
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang temu hitam dapat
diformulasikan menjadi sediaan gummy candies yang baik. Berdasarkan nilai
koefisien variasi pada uji keseragaman bobot tiap formula dapat disimpulkan bahwa
variasi kadar gelatin:gliserin tidak mempengaruhi sifat fisik sediaan.
Kata kunci : Curcuma aeruginosa Roxb., kurkuminoid, gelatin:gliserin, gummy
candies
Collections
- Pharmacy [1444]