Uji Aktivitas In Vitro Dan Stabilitas Fisik Formula Krim Tabir Surya Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)
Abstract
Kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki banyak manfaat dalam bidang
kesehatan, salah satunya sebagai anti ultraviolet B karena minyak atsiri rimpang
kencur mengandung senyawa etil para metoksi sinamat (EPMS). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi minyak atsiri rimpang kencur terhadap
aktivitas in vitro, stabilitas fisik, dan tanggapan responden krim tabir surya rimpang
kencur. Minyak atsiri rimpang kencur diperoleh dengan metode destilasi uap air.
Setelah itu krim tabir surya rimpang kencur diformulasikan dengan variasi jumlah
minyak atsiri rimpang kencur yaitu F1 (3%), F2 (6%), dan F3 (9%). Uji aktivitas in
vitro dilakukan menggunakan metode % peredaman radikal bebas dengan pereaksi
DPPH, penentuan nilai SPF, dan perhitungan nilai IC50, sedangkan stabilitas fisik
meliputi uji pH, viskositas, homogenitas, daya lekat, dan daya sebar. Data yang
diperoleh dianalisis secara statistik dengan one way ANOVA kemudian diteruskan uji
Tukey dengan taraf kepercayaan 95%. Variasi minyak atsiri rimpang kencur dapat
meningkatkan aktivitas in vitro, viskositas dan daya sebar, serta menurunkan daya
lekat. Semua formula krim memiliki aktivitas in vitro dan sifat fisik yang baik dengan
formula 3 yang paling tinggi aktivitas in vitro dan diterima responden.
Kata kunci : tabir surya, Kaempferia galanga L., EPMS
Collections
- Pharmacy [1444]