Pra Rancangan Pabrik Kimia Metil Benzoat Dari Asam Benzoat Dan Metanol Dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Date
2021-07-31Author
ANNISA FITRI RAMADHANI ARDIAWATI
ANES FEBRI AGUSTIN
Metadata
Show full item recordAbstract
Metil benzoat merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai pelarut cat,
zat aditif pada pestisida, insektisida, fungisida, solven selulosa, resin karet, bahan
pembuatan parfum (karena memiliki bau harum seperti buah). Untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri maka dirancang pabrik metil benzoat (C8H8O2) dengan
kapasitas 10.000 ton/tahun dengan bahan baku asam benzoat (C7H6O2) sebanyak
11.943 ton/tahun dan metanol (CH3OH) sebanyak 19.509 ton/tahun. Pabrik metil
benzoat direncanakan didirikan di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur.
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Proses produksi dilakukan
dengan metode esterifikasi dengan katalis homogen asam sulfat yang dilakukan
pada dua continuous stirring reactor tank (RATB) yang disusun secara seri pada
kondisi operasi 70
C dan tekanan 1 atm serta reaksi terjadi secara reversible. Nilai
konversi yang diperoleh adalah 90%. Hasil keluaran reaktor yang mengandung
katalis asam sulfat dan sisa asam benzoat dinetralkan dengan natrium hidroksida
(NaOH). Proses pemisahan campuran garam dan larutan dilakukan menggunakan
rotary drum vacuum filter (F-01) dimana hasil pemisahan garam natrium sulfat
dan natrium benzoat keluaran bawah filter dikumpulkan ke dalam silo garam (SL02)
dan
akan
dipisahkan
oleh
pihak
ketiga
kemudian
dijual,
sedangkan
hasil
atas
yaitu
metanol,
air,
dan
metil
benzoat
diumpankan
ke
menara
distilasi
(T-01).
Hasil
atas
Menara Distilasi (T-01) berupa metanol yang selanjutnya diumpankan ke
evaporator (EV-01) untuk dipekatkan dan dikembalikan ke mixer (M-01)
sedangkan hasil bawah menara distilasi berupa produk metil benzoat akan
ditampung di dalam tangki (TK-04). Untuk keluaran bawah evaporator (EV-01)
berupa air, metanol, dan metil benzoat di-treatment ke Unit Pengolahan Limbah
(UPL). Utilitas yang diperlukan oleh pabrik metil benzoat berupa air diolah dari
sungai Bontang. Analisis ekonomi pabrik metil benzoat ini menunjukkan nilai
ROI sebelum pajak sebesar 31,18% dan ROI sesudah pajak sebesar 18,71%. Nilai
POT sebelum pajak adalah 2,4 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,5 tahun. BEP
sebesar 48,88 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 27,57 % kapasitas produksi.
DCFR sebesar 14,02 %. Berdasarkan hasil analisis ekonomi tersebut, maka pabrik
metil benzoat ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
o
Collections
- Chemical Engineering [1175]