Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ifa Puspasari, S.T., M.Eng., Ph.D.
dc.contributor.advisorVenitalitya Alethea Sari Augustia, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorANNISA FITRI RAMADHANI ARDIAWATI
dc.contributor.authorANES FEBRI AGUSTIN
dc.date.accessioned2021-11-09T06:37:22Z
dc.date.available2021-11-09T06:37:22Z
dc.date.issued2021-07-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34205
dc.description.abstractMetil benzoat merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai pelarut cat, zat aditif pada pestisida, insektisida, fungisida, solven selulosa, resin karet, bahan pembuatan parfum (karena memiliki bau harum seperti buah). Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maka dirancang pabrik metil benzoat (C8H8O2) dengan kapasitas 10.000 ton/tahun dengan bahan baku asam benzoat (C7H6O2) sebanyak 11.943 ton/tahun dan metanol (CH3OH) sebanyak 19.509 ton/tahun. Pabrik metil benzoat direncanakan didirikan di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Proses produksi dilakukan dengan metode esterifikasi dengan katalis homogen asam sulfat yang dilakukan pada dua continuous stirring reactor tank (RATB) yang disusun secara seri pada kondisi operasi 70 C dan tekanan 1 atm serta reaksi terjadi secara reversible. Nilai konversi yang diperoleh adalah 90%. Hasil keluaran reaktor yang mengandung katalis asam sulfat dan sisa asam benzoat dinetralkan dengan natrium hidroksida (NaOH). Proses pemisahan campuran garam dan larutan dilakukan menggunakan rotary drum vacuum filter (F-01) dimana hasil pemisahan garam natrium sulfat dan natrium benzoat keluaran bawah filter dikumpulkan ke dalam silo garam (SL02) dan akan dipisahkan oleh pihak ketiga kemudian dijual, sedangkan hasil atas yaitu metanol, air, dan metil benzoat diumpankan ke menara distilasi (T-01). Hasil atas Menara Distilasi (T-01) berupa metanol yang selanjutnya diumpankan ke evaporator (EV-01) untuk dipekatkan dan dikembalikan ke mixer (M-01) sedangkan hasil bawah menara distilasi berupa produk metil benzoat akan ditampung di dalam tangki (TK-04). Untuk keluaran bawah evaporator (EV-01) berupa air, metanol, dan metil benzoat di-treatment ke Unit Pengolahan Limbah (UPL). Utilitas yang diperlukan oleh pabrik metil benzoat berupa air diolah dari sungai Bontang. Analisis ekonomi pabrik metil benzoat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 31,18% dan ROI sesudah pajak sebesar 18,71%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,4 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,5 tahun. BEP sebesar 48,88 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 27,57 % kapasitas produksi. DCFR sebesar 14,02 %. Berdasarkan hasil analisis ekonomi tersebut, maka pabrik metil benzoat ini layak untuk dikaji lebih lanjut. oen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectasam benzoaten_US
dc.subjectesterifikasien_US
dc.subjectmetanolen_US
dc.subjectmetil benzoaten_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Kimia Metil Benzoat Dari Asam Benzoat Dan Metanol Dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM17521164
dc.Identifier.NIM17521153


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record