Model Optimasi Persaingan Duopoli Kasus : Persaingan Penjualan Obat di Rumah Sakit ABC, Semarang
Abstract
Pertumbuhan industri farmasi yang semakin pesat menyebabkan para pelaku
industri tersebut saling bersaing untuk memperebutkan volume pasar. Di Indonesia
terdapat sekitar 200-an perusahaan yang bergerak di bidang farmasi (majalah SWA,
2005). Hal ini menyebabkan persaingan perusahaan dalam memperebutkan volume
pasar sangat tinggi. Persaingan yang dibahas dalam penelitian ini merupakan
persaingan duopoli dengan posisi perusahaan yang bersaing adalah leader dan
challenger. Pada persaingan duopoli, terdapat sifat ketergantungan antara perusahaan
yang satu dengan pesaingnya. Jika pesaing menurunkan harga, hal ini menimbulkan
dampak signifikan terhadap turunnya volume penjualan dan keuntungan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus tepat dalam mengambil keputusan mengenai
strategi yang diterapkan untuk menghadapi pesaing. Agar keputusan yang diambil
tepat, dikembangkan model matematik yang menggambarkan perilaku persaingan
duopoli.
Model dikembangkan berdasarkan model Cournot (1838) dan Farham (2005).
Perbedaannya terletak pada fungsi biaya dan volume penjualan. Pada Cournot (1838),
besarnya biaya diasumsikan konstan dan volume permintaan berpola linier.
Sedangkan pada model Farham (2005), besarnya biaya konstan dengan pola
permintaan bersifat eksponensial. Pada penelitian ini biaya mempunyai fungsi
tertentu dengan pola permintaan sesuai kondisi faktual di perusahaan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain strategi dalam
menghadapi pesaing dilakukan dengan mempertimbangkan pola volume penjualan,
pola biaya per unit, dan profit per unit yang diperoleh. Jika volume permintaan
rendah, sebaiknya leader menerapkan strategi paling mendasar yaitu position defense
dengan memberikan diskon sebesar 5%. Jika volume permintaan tinggi, leader dapat
memaksimalkan keuntungan dengan menerpakan preemptive strategy, yaitu
memberikan diskon 10%. Sedangkan untuk challenger, strategi terbaik untuk
menghadapi pesaing saat ini adalah dengan melakukan kolusi.
(Kata kunci : persaingan duopoli, model Cournot, preemptive strategy, position
defense, frontal attack, encirclement attack, kolusi)