Analisis Permintaan Ekspor Kopi Indonesia Ke Amerika Serikat
Abstract
Potensi sumber daya lahan perkebunan Indonesia seluas 1,3 Juta hektar, dapat
menopang sekitar 5 Juta keluarga petani dan mendorong agribisnis yang
memberikan pasokan besar pada GDP Indonesia. Dari potensi luas lahan
perkebunan tersebut, sebesar 950.000 hektar merupakan areal produktif
perkebunan kopi dengan populasi sekitar 1,5 miliar pohon dan menghasilkan kopi
rata-rata 750.000 ton pertahun. Artinya, kopi di Indonesia merupakan salah satu
komoditas andalan dari subsektor perkebunan yang berperan cukup tinggi bagi
perekonomian Indonesia. Peranan tersebut diantaranya adalah sebagai sumber
pendapatan bagi petani kopi maupun pelaku ekonomi lainnya yang terlibat dalam
pengolahan dan pemanfaatan kopi. Skripsi ini memiliki judul “Analisis
Permintaan Ekspor Kopi Indonesia Ke Amerika Serikat”, sedangkan tujuannya
adalah untuk mengetahui pengaruh Harga Kopi, Harga Teh, GDP, dan Kurs
terhadap Ekspor Kopi di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu
mengambil data sekunder dari BPS, Kementan, dan Worl Bank Indicators dengan
data time series yaitu tahun 1990-2018. Model analisis yang digunakan adalah
dengan model Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan
variabel Harga Kopi berpengaruh dan signifikan terhadap Ekspor Kopi baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan Harga Teh berpengaruh dan
signifikan terhadap Ekspor Kopi baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Collections
- Economics [2260]