Peran Dan Fungsi Uni Eropa Dalam Perkembangan Kasus Referendum Kemerdekaan Catalunya (2014-2019)
Abstract
Catalunya merupakan salah satu daerah otonom di Spanyol yang telah
menjadi perbincangan dunia internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Catalunya mengeluarkan referendum kemerdekaan dan menyatakan diri untuk
berpisah dari Spanyol. Tak hanya pernyataan referendum, para aktivis
kemerdekaan juga melakukan demonstrasi untuk mendapatkan perhatian dari dunia
internasional. Hal ini terjadi karena adanya keinginan untuk memperluas statuta
otonomi Catalunya, serta nasionalisme Catalan yang dilakukan oleh pemerintah
Spanyol. Keinginannya untuk mendirikan negara baru disertai dengan keinginan
pemerintah Catalunya untuk bergabung dalam keanggotaan Uni Eropa. Namun,
keinginan Catalunya untuk merdeka tidak mendapatkan pengakuan dari Spanyol.
Pemerintah Spanyol menolak atas tindakan yang dilakukan oleh pemimpin dan para
aktivis Catalunya. Hal tersebut membuat Catalunya menginginkan bantuan dari Uni
Eropa untuk membantu menyelesaikan masalahnya. Dalam penelitian ini, penulis
akan melihat bagaimana tanggapan Uni Eropa dalam perkembangan kasus
referendum kemerdekaan Catalunya pada tahun 2014 hingga tahun 2019. Untuk
menganalisis hal tersebut, penelitian ini menggunakan Konsep Peran dan Fungsi
Organisasi Internasional yang ditulis oleh Clive Archer.
Collections
- International Relations [502]