Rest Area Di Jalan Lingkar Brebes-Tegal Aplikasi Green Development Pada Penataan Ruang Luar Sebagai Penunjang Wisata Belanja Yang Rekreatif
Abstract
Kondisi Jalan pantura Brebes yang padat memberikan dampak utama
berupa kemacetan lalulintas. Ditambah keberadaan pusat oleh-oleh disepanjang
jalur pantura menjadi salah satu penyebab timbulnya kemacetan dijalan tersebut.
Maka pemerintah pusat telah mengadakan pembangunan Jalur Lingkar Brebes-
Tegal, guna mengatasi masalah tersebut. Untuk itu perlunya dibangun sebuah
Rest Area di jalan lingkar tersebut, sebagai fasilitas tempat istirahat sekaligus
pusat oleh-oleh bagi pengguna jalan untuk melepas kejenuhan dalam perjalanan.
Rest Area ini berada di jalur lingkar Brebes-Tegal, dilengkapi dengan beberapa
fasilitas, meliputi pusat oleh-oleh, SPBU, restoran, toilet, minimarket, ATM, pijat
relaksasi dan area parkir. Tujuan dalam tugas akhir ini adalah merancang
ruang luar pada Rest Area yang memberikan suasana rekreatif, sebagai
penunjang wisata belanja dan menerapkan standard Green Development pada
perancangan ruang luar Rest Area, agar tetap mendukung karakter rekreatif.
Dengan permasalahan khususnya adalah: (1) Bagaimana merancang ruang luar
pada Rest Area yang memberikan suasana rekreatif, sebagai penunjang wisata
belanja; (2) Bagaimana menerapkan standard Green Development pada
perancangan ruang luar Rest Area, agar tetap mendukung karakter rekreatif.
Metoda perancangan yang digunakan berupa observasi lapangan tetang
site yang direncanakan di area jalur lingkar. Kemudian, metoda pengumpulan
data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kabupaten Brebes (data-data statistik),
buku, karya tulis dan internet. Kedua, metoda analisis berbagai macam fasilitas
dan kebutuhan ruang pada Rest Area, serta melakukan studi kasus sebagai acuan
untuk menemukan permasalahan Rest Area yang sudah terbangun dan
menyelesaikannya dalam perkembangan Rest Area kedepannya. Yang terakhir
metode pengujian perancangan berupa maket studi yang menjelaskan satu bagian
kawasan Rest Area dengan dua indikator, yaitu ruang luar rekreatif dan green
landscape. Hasil pengembangan dan perencanaan Rest Area dengan penekanan
pada penataan Ruang Luar Rekreatif berbasis standard Green Development,
menghasilkan sebuah rancangan yang dapat memadukan fungsi komersil
(bangunan Rest Area) dengan fungsi rekreasi yang dapat menyatu dengan kondisi
lingkungan site yang disesuaikan dengan standard Green Development, berupa
penerapan Urban Umbrella sebagai peningkatan kualitas air, peletakan vegetasi
pada area landscape dan roof garden sebagai peningkatan kualitas udara.
Sehingga diharapkan perancangan berbasis Green Development dapat membantu
mengurangi efek pemanasan dan pencemaran udara di perkotaan dengan
indikator-indikator sebagai tolak ukurnya.
Kata kunci : rest area, green development, ruang luar
Collections
- Architecture [3648]