Perancangan Prototipe Alat Monitoring Sistem Pengkondisi Udara Berbasis IoT (Internet Of things)
Abstract
Pada zaman modern ini hampir setiap rumah memiliki pengkondisi udara AC (Air Conditioning). Perawatan AC menjadi kegiatan yang perlu dilakukan oleh masyarakat agar kondisi AC merka tetap prima. Apabila terdapat keterlambatan dalam melakukan perawatan AC, maka kerusakan parah dan pemborosan listrik dapat terjadi. Keterlambartan ini biasanya ditandai dengan kotornya filter udara evaporator. Kondisi temperatur dan kelembaban yang keluar maupun masuk ke evaporator dapat menjadi indikator kondisi filter udara evaporator. Oleh sebab itu perancangan alat pemantau kondisi filter udara evaporator ini dapat menjadi solusi. Alat pemantau ini memanfaatkan perangkat keras mikrokontroler ESP32 Wemos Lolin32 Lite dan sensor temperatur dan kelembaban BME280 yang berfungsi untuk memantau dan mengolah data. Selain itu alat ini memanfaatkan teknologi IoT (Internet of things), teknologi IoT digunakan untuk mengirimkan data ke antarmuka digital dan menuju database. Hasil perancangan ini telah mampu mengirimkan kondisi filter udara dan data yang diperoleh menggunakan protokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport ) menuju antarmuka berupa aplikasi website dan pangkalan data. Pengiriman data tersebut dibantu oleh aplikasi Arduino IDE, Node-Red dan XAMPP. Berdasarkan analisis Wilcoxon Rank Sum-Test, dapat diketahui terdapat perbedaan antara filter udara kotor dan filter udara bersih. Kemudian digunakan metode Logistik Regresi untuk mendapatkan model matematika dari kondisi filter udara pada evaporator. Setelah didapatkan model matematika, model tersebut kemudian divalidasi pada kondisi filter udara kotor dan bersih. Validasi tersebut memiliki hasil pembacaan peluang filter udara dalam keadaan bersih pada kondisi kotor = 0,68 ×10−13 % kemudian pada kondisi bersih = 99%.
Kata kunci: IoT, MQTT, server, evaporator,filter udara, pengkondisi udara
Collections
- Mechanical Engineering [555]