Pengaruh Berat Kaolin Terhadap Konsentrasi Logam Dan Senyawa Organik Pada Pengolahan Limbah Oli Bekas
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh berat kaolin terhadap konsentrasi logam dan senyawa organik pada pengolahan limbah oli bekas. Proses pengolahan limbah oli bekas menggunakan tiga variasi perbedaan berat kaolin menggunakan larutan butanol dan KOH. Produk yang dihasilkan dianalisis menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (AAS) dan Kromatografi Gas (GC). Kandungan logam Ca, Mg, Pb, Fe, dan Cr pada oli bekas sebelum diolah secara berurutan adalah 1020,4878 ppm, 367,0221 ppm, 167,4 ppm,36,7556 ppm, 1,8ppm. Kandungan logam Ca, Mg, Pb, Fe, dan Cr pada oli bekas setelah diolah secara berurutan adalah 0,1669 ppm, 9,8461ppm, 34,0720 ppm,78,2209 ppm, 1,2040ppm. Dari ketiga variasi yang dibuat variasi ketiga dengan berat 1,5gram kaolin yang paling mendekati dengan standar kandungan logam pada oli baru. Sedangkan kandungan senyawa organik dalam limbah oli bekas terjadi penurunan dan yang tersisa adalah senyawa 1-Hidroxy-3-Pentyne, butanol, 2-Methyl-3Heksanon, 1,2 Dimethyl Hidrazyne, 2-Hidroxy-1,3-Propaneyl ester, dan Hexadecanol.
Kata kunci: Pengolahan Limbah Oli Bekas, Kaolin, Butanol, KOH
Collections
- Chemistry [535]