Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Agus Pandoman, SH. MKn
dc.contributor.authorRidwan Fadli Emrizal
dc.date.accessioned2021-10-15T00:07:48Z
dc.date.available2021-10-15T00:07:48Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33306
dc.description.abstractPenulisan ini berjudul “Parate Eksekusi Dalam Perjanjian Jaminan Fidusia Terhadap Benda Terdaftar Bukan Atas Nama Debitor”. Penelitian ini diawali dari terdapatnya kegelisahan penulis terhadap keadaan yang saat ini banyak terjadi dalam praktek hukum pembebanan jaminan fidusia, dimana dalam Undang-Undang Nomor. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia yang selanjutnya disebut dengan Undang-Undang Jaminan Fidusia (UUJF), dalam Pasal 1 angka 5 mengisyaratkan terhadap benda yang dijadikan sebagai objek jaminan fidusia haruslah merupakan “hak milik”, dengan kata lain benda yang akan dijadikan jaminan, sebagaimana benda terdaftar haruslah merupakan benda yang pada kepemilikannya atas nama pemberi fidusia tersebut, namun seringkali ditemui pada prakteknya terdapat pembebanan jaminan fidusia yakni antara pemberi fidusia dengan objek yang dijaminkan sebagai jaminan fidusia tidaklah sama, atau bukan atas nama pemberi fidusia, hal tersebut dimungkinkan dengan adanya pernyataan yang diberikan oleh pemberi fidusia terkait kepemilikan benda yang akan dijadikan sebagai jaminan tersebut, namun belum dilakukan balik nama. Permasalahan utama yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui bagaimana parate eksekusi jaminan fidusia terhadap benda terdaftar bukan atas nama pemberi jaminan fidusia dapat dilakukan, dan yang kedua untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ada di dalam parate eksekusinya tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, mengingat bahwa permasalahan yang akan dijabarkan mengenai parate eksekusi jaminan fidusia terhadap benda terdaftar bukan atas nama debitor merupakan hal yang sering terjadi dimasyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya masih terdapatnya kepemilikan benda khususnya pada benda bergerak terdaftar atas nama yang belum dilakukan balik nama setelah terjadi jual beli, sehingga pada dilakukannya pembebanan jaminan fidusia, benda yang dijadikan sebagai objek jaminan tersebut seringkali tidak merupakan nama dari pemberi fidusia sebagaimana mestinya, ditambah lagi faktor kurang sadar hukum dari masyarakat pada umumnya, sehingga hal yang demikian menjadi dianggap biasa. Kata Kunci : Parate Eksekusi Jaminan Fidusiaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectParate Eksekusi Jaminan Fidusiaen_US
dc.titleParate Eksekusi Dalam Perjanjian Jaminan Fidusia Terhadap Benda Terdaftar Bukan Atas Nama Debitoren_US
dc.Identifier.NIM14921032


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record